KLIKLUBUKLINGGAU.com - Suatu hari Abu Nawas berjalan-jalan menuju kebunnya, di kebun Abu Nawas yang lumayan luas itu ditanami tanaman buah dan sayur-sayuran yang bermacam ragam.
Abu Nawas lantas berjalan menyusuri setiap petak kebunnya melewati bermacam-macam tanaman buah segar yang siap untuk dipanen.
Abu Nawas sangat bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepadnyaa. Suasana pada hari itu cukup terik sehingga membuat Abu Nawas sangat lelah dan memilih berteduh di bawah pohon beringin yang tumbuh di sekitar situ.
Baca Juga: Abu Nawas Gokil! Bangsa Jin Turun Pamor? Berikut Ceritanya
Sambil menyantap bekal makanan yang sudah disiapkan istrinya. Setelah selesai makan Abu Nawas bermaksud istirahat sebentar dengan membaringkan badan sambil memperhatikan setiap detatil pohon beringin yang rindang itu.
Mulai dari daun ranting dan juga buahnya yang lebat. Setelah terus menerus memperhatikan pohon tersebut, tiba-tiba saja terlintas sesuatu di pikirannya.
Apa sebabnya pohon beringin yang sebesar ini tapi buahnya kecil padahal pohon labu yang kecil merambat dan mudah patah saja bisa menghasilkan buah yang besar-besar.
Baca Juga: Ada yang Tidak Percaya Akhirat? Begini Penjelasan Simpel Abu Nawas
Apakah Allah tidak adil beringin tersebut rantingnya pun bergerak-gerak dan saling bergesekan sesaat. Kemudian jatuhlah sebiji buah beringin.