TNI AL Memimpin Latihan Bersama Multilateral Super Garuda Shield 2023 dengan KRI I Gusti Ngurah Rai-332

- 26 April 2024, 19:16 WIB
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 unsur Satkor Koarmada II, mendapatkan tugas untuk melaksanakan Passing Exercise (Passex) bersama Kapal Perang Australia HMAS Toowomba 126 dan Kapal Perang India INS Sayahdri F49.
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 unsur Satkor Koarmada II, mendapatkan tugas untuk melaksanakan Passing Exercise (Passex) bersama Kapal Perang Australia HMAS Toowomba 126 dan Kapal Perang India INS Sayahdri F49. /Foto: tni.mil.id/Puspen/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - TNI Angkatan Laut (AL) Indonesia menonjolkan kekuatan dan kemampuan maritimnya dengan menjadi pemimpin dalam tahap Sea Phase Latihan Bersama Multilateral Super Garuda Shield (SGS) 2023. Dalam latihan ini, lima kapal perang Republik Indonesia, termasuk dua di antaranya buatan PT PAL Indonesia, dikerahkan untuk memimpin operasi.

Dipimpin oleh KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Tombak-629, kapal-kapal ini memperlihatkan kemampuan dan keunggulan Indonesia dalam mengelola operasi militer laut. Dengan spesifikasi dan senjata mutakhir, kapal-kapal ini menjadi andalan TNI AL dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Latihan SGS 2023 melibatkan sekitar 700 prajurit dan material tempur, serta tentara dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, Jepang, Singapura, Inggris, dan beberapa negara lainnya. Tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kerjasama militer dan hubungan baik antar negara serta meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan fungsi gabungan di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga: TNI AL Indonesia Jaga Keamanan Maritim dengan Ragam Kapal Patroli, Kapal Kecil Hingga Terdapat Kapal Perang

Salah satu momen penting dalam latihan ini adalah keterlibatan dua produk PT PAL Indonesia, yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Tombak-629. Kedua kapal ini menjadi pusat perhatian dalam serial latihan Gun Exercise (Gunex), memperlihatkan keunggulan teknologi dan kemampuan tempur.

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, menegaskan bahwa penunjukan TNI AL sebagai pemimpin dalam latihan ini menunjukkan tingkat kemajuan Indonesia dalam industri pertahanan. Hal ini juga menjadi prestasi bagi PT PAL Indonesia sebagai salah satu BUMN yang berperan penting dalam menyediakan produk-produk pertahanan bagi Indonesia.

Dengan demikian, partisipasi Indonesia dalam Latihan Bersama Multilateral Super Garuda Shield 2023 tidak hanya menegaskan komitmen dalam menjaga keamanan regional, tetapi juga menjadi bukti nyata kemajuan industri pertahanan Indonesia di mata dunia.

Baca Juga: Tradisi Penamaan Kapal TNI AL Dipengaruhi Tradisi Lokal, Cermin Kebudayaan dan Perkembangan Terkini

Berita ini disadur dari laman resmi TNI, yang menyajikan informasi terkini seputar kegiatan dan kemampuan TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. ***

Editor: Firmansyah Ababil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x