Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Angkatan Darat AS menggelar upacara megah untuk merayakan peresmian produksi batch pertama tank ringan M10 Booker di Aberdeen Proving Ground. Acara ini menandai langkah monumental menuju fase Produksi dan Penerapan program M10 yang sangat dinanti.
Sejak pengumuman pemberian kontrak senilai 1,14 miliar USD kepada GDLS pada Juni 2023, proses produksi dan pengiriman hingga 96 unit M10 Booker telah dimulai dengan keyakinan yang tinggi. Angkatan Darat AS berencana untuk mengakuisisi total 504 tank ini untuk Infantry Brigade Combat Teams (IBCT).
Meskipun disebut sebagai Light Tank (LT), M10 Booker memiliki bobot yang mengesankan, mencapai 37 ton, menjadikannya lebih berat dibandingkan Medium Tank (MT) sejenis. Kehadirannya memberikan keunggulan yang signifikan bagi IBCT dalam hal mobilitas dan keandalan dalam medan pertempuran.
Diperlengkapi dengan kanon kaliber 105 mm yang mematikan, M10 Booker mampu menembakkan peluru APDS dan HE dengan akurasi tinggi. Dengan jarak tembak maksimum mencapai 4 km, tank ini menjadi kekuatan yang tak bisa diabaikan di medan pertempuran.
Namun, keunggulan sejati M10 Booker terletak pada arsitektur turretnya yang inovatif, yang didasarkan pada tank tempur utama (MBT) M1 Abrams. Dilengkapi dengan sistem pengendalian tembakan M1A2 Sep V3 dan CITV, tank ini memastikan tingkat presisi dan efisiensi yang tak tertandingi di medan perang.
Perlindungan yang diberikan kepada M10 Booker juga patut diacungi jempol, dengan panel lapis baja tambahan dan perlindungan bawah kendaraan terhadap ranjau dan alat peledak improvisasi (IED).
Baca Juga: Korea Utara Kembali Meluncurkan Rudal ke Laut Jepang, Menuai Kecaman Dunia Internasional
Ini menjadikan tank ini sebagai aset yang tak tergantikan dalam menjaga keselamatan awaknya di medan yang penuh risiko.
