Menlu China: Masuknya Palestina ke dalam PBB, Langkah-langkah Memperbaiki Ketidakadilan Sejarah

- 23 April 2024, 20:16 WIB
Menlu China: Penerimaan Palestina ke PBB Langkah Mengoreksi Ketidakadilan Historis.
Menlu China: Penerimaan Palestina ke PBB Langkah Mengoreksi Ketidakadilan Historis. /X.com @mediaindonesia/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi mengatakan, menerima Palestina sebagai anggota resmi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan sebuah langkah mendesak untuk memperbaiki ketidakadilan sejarah yang telah terjadi sejak lama.

Pernyataan ini disampaikan Wang saat berkunjung ke Port Moresby, Papua Nugini, saat jumpa pers dengan Menteri Luar Negeri Papua Nugini Justin Tkatchenko pada Sabtu, 20 April 2024. Wang menekankan pentingnya perannya di PBB dalam menjawab permasalahan global.

menantang dan menyerukan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk sepenuhnya menjalankan fungsinya dalam menjaga perdamaian dan keamanan global.

Baca Juga: Delegasi PWI Berkunjung ke Hanoi dan Menikmati Masakan Khas Vietnam

Ia juga mengatakan bahwa komunitas internasional kecewa dengan penggunaan hak veto tunggal Amerika baru-baru ini untuk menolak keanggotaan penuh Palestina di PBB. Pada tanggal 18 April 2024, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa melakukan pemungutan suara terhadap rancangan resolusi yang merekomendasikan “Negara Palestina diterima di Perserikatan Bangsa-Bangsa”.

Namun, Amerika Serikat menolak permintaan Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB di Dewan Keamanan. Wang mengatakan keanggotaan penuh Palestina di PBB harus dilihat sebagai langkah untuk memperbaiki ketidakadilan yang sudah berlangsung lama.

Ini merupakan kewajiban internasional yang harus dipenuhi oleh setiap negara anggota PBB. Menteri Luar Negeri Tiongkok mengecam tindakan Amerika yang secara terbuka menantang moralitas internasional dan komunitas internasional, sehingga meninggalkan catatan yang sangat tercela dalam sejarah.

Baca Juga: 800 Kendaraan Militer Israel Berkumpul di Dua Titik, Apakah Akan Terjadi Serangan Besar?

Wang menekankan bahwa keanggotaan Palestina di PBB bukanlah hasil perundingan antara Israel dan Palestina, melainkan merupakan prasyarat setara yang diberikan kepada Palestina dalam perundingan tersebut.

Ini merupakan langkah penting menuju pencapaian solusi dua negara. Meski kondisinya belum sempurna, keadilan tetap harus ditegakkan agar Palestina bisa menjadi anggota resmi PBB. Wang menekankan bahwa Amerika Serikat harus bertindak untuk menunjukkan dukungan terhadap solusi dua negara. ***

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x