China Kirim 22 Jet Tempur ke Zona Identifikasi Taiwan, Termasuk Pesawat Terkemuka J-16

- 22 April 2024, 22:19 WIB
Jet tempur J-16
Jet tempur J-16 // Southfront.org

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Sebanyak 22 jet tempur milik Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan menimbulkan ketegangan di kawasan tersebut. China mengklaim bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari latihan militer rutin di Selat Taiwan.

Melansir laporan dari Taiwan News, kehadiran jet-jet tersebut mencakup 12 Sukhoi Su-30, 8 Shenyang J-11, dan 2 pesawat Shenyang J-16. Menurut Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan, pesawat-pesawat tersebut telah melintasi garis median Selat Taiwan, memicu respons dari Taiwan yang mengirim peringatan via sinyal radio dan melacak jet-jet tersebut dengan sistem pertahanan roket udara.

China telah mengirim total 74 pesawat militer ke zona identifikasi Taiwan, yang terdiri dari 71 jet tempur dan 3 pesawat pemantau. Di antara pesawat tersebut, perhatian khusus tertuju pada Shenyang J-16, yang merupakan salah satu pesawat terkemuka milik China.

Baca Juga: Delegasi PWI Berkunjung ke Hanoi dan Menikmati Masakan Khas Vietnam

J-16 adalah jet tempur dengan mesin ganda dan kursi tandem untuk dua kru. Diproduksi oleh Shenyang Aircraft Corporation, pesawat ini telah beroperasi sejak 2013 dan dianggap sebagai versi yang lebih canggih dari J-11, dengan kemampuan ground attack yang mirip dengan jet F-15E milik Amerika Serikat.

China memulai pengembangan J-16 dari pesawat Su-30MKK yang diperoleh dari Rusia, serta desain J-11BS. Pesawat ini dilengkapi dengan radar Active Electronically-Scanned Array (AESA), Infrared Search and Track (IRST), dan sistem penanggulangan elektronik mutakhir. Mesin WS-10 yang digunakan pada J-16 dikembangkan secara lokal.

Dengan jangkauan panjang hingga 3.000 kilometer dan kemampuan membawa hingga 8.000 kilogram persenjataan, J-16 memiliki peran penting dalam arsenal militer China. Jet ini dapat membawa berbagai macam senjata udara-ke-permukaan, dan versi terbaru, J-16D, dirancang khusus untuk perang elektronik. ***

Editor: Firmansyah Ababil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x