Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Situasi warga Palestina khususnya di Gaza membuat banyak negara, termasuk Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khawatir dan marah kepada Israel.
Alih-alih berhenti setelah menerima kritik dari seluruh dunia, Israel malah menantang dirinya sendiri dengan berencana menyerang Rafah di tengah kerusuhan yang sedang berlangsung di Gaza.
Saat ini Israel menguasai wilayah Gaza dan menekan aktivitas di sana, termasuk pemberian bantuan kemanusiaan yang didistribusikan banyak negara kepada Palestina.
Baca Juga: Jaminan Keamanan dan Pertahanan Bangsa, Inilah Negara-negara yang Menggunakan Jet Tempur F-35
Mereka tidak hanya menderita karena kondisi hidup yang buruk hingga kelaparan, namun jumlah korban tewas di Gaza juga meningkat, termasuk anak-anak Palestina yang tidak bersalah.
Korban anak-anak di Gaza Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) bahkan memperkirakan pada hari Sabtu bahwa satu anak terbunuh setiap 10 menit di Jalur Gaza akibat serangan Israel.
"Sejumlah besar anak-anak juga terluka di tengah serangan intens dan membabi buta," tulis UNRWA di X membuat banyak negara teriris mendengar kabar tersebut. Dalam hal ini, UNRWA juga menyebutkan bahwa gencatan senjata yang dilakukan Israel akan berdampak baik pada perdamaian atas konflik tersebut. ***
