Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) terus memperkuat alutsista dengan mengandalkan tank Leopard 2 sebagai salah satu senjata utama. Saat ini, TNI AD telah memiliki dua varian tank Leopard, yaitu jenis 24 AD sebanyak 42 unit dan jenis 2RI sebanyak 61 unit.
Tank Leopard 2, yang dibuat oleh perusahaan Jerman Krauss-Maffei Wegmann, tidak hanya memiliki kemampuan standar sebagai tank tempur, tetapi juga dilengkapi dengan teknologi canggih untuk menghadapi berbagai ancaman.
Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuan menyelam dengan snorkel dan kemampuan dalam pertempuran Nuklir-Biologi-Kimia (Nubika), memastikan fleksibilitas dalam berbagai kondisi medan dan situasi pertempuran.
Baca Juga: Jerman Serahkan Sistem Pertahanan Udara Skynex ke Ukraina untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Dengan kemampuan muat 4 kru di dalamnya, tank Leopard 2 menggunakan mesin diesel 12 silinder MTU MB-873 yang dilengkapi dengan turbo, mampu menghasilkan tenaga 1,500 dk pada 2.600 rpm.
Teknologi AMP (Advanced Modular Armour Protection) yang dimilikinya memberikan perlindungan menyeluruh terhadap berbagai ancaman, mulai dari rudal anti-tank hingga roket balistik.
Tank ini memiliki dimensi yang mengesankan, dengan panjang mencapai 9,97 meter dan berat 61 ton. Hal ini membuatnya selalu diangkut menggunakan tank transporter menuju medan operasi. Tank transporter yang digunakan adalah truk besar Astra buatan Iveco dengan panjang keseluruhan lebih dari 20 meter.
Baca Juga: Mahasiswa AS Mogok Makan Demi Solidaritas Palestina: Kritik Dukungan Pemerintah AS Terhadap Israel
Dilengkapi dengan senjata utama meriam Rheinmettal kaliber 120 mm L44 yang dilengkapi dengan 42 peluru, serta senjata pelengkap berupa MG3A1 2 X 7,62 mm yang berisi 4.750 peluru, tank Leopard 2 siap menghadapi berbagai tantangan di medan pertempuran. Mesin turbo ganda V12 buatan MTU memungkinkannya untuk bergerak dengan kecepatan maksimal mencapai 68 km/jam.
