Mahasiswa AS Mogok Makan Demi Solidaritas Palestina: Kritik Dukungan Pemerintah AS Terhadap Israel

- 4 Mei 2024, 19:33 WIB
Mahasiswa AS Mogok Makan Demi Solidaritas Palestina: Kritik Dukungan Pemerintah AS Terhadap Israel.
Mahasiswa AS Mogok Makan Demi Solidaritas Palestina: Kritik Dukungan Pemerintah AS Terhadap Israel. /Tangkapan layar video Palestine Info Center

KLIKLUBUKLINGGAU.com – Sebuah aksi solidaritas mahasiswa di Universitas Princeton, New Jersey, AS, mengguncang perhatian publik. Mereka memulai mogok makan sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza yang terus menderita akibat pengepungan yang dilakukan oleh Israel. Aksi ini dimulai pada hari ke-211 genosida Israel penjajah di Gaza, menandai ketahanan dan kepedulian mereka terhadap penderitaan yang sedang berlangsung.

Para mahasiswa berjuang untuk menciptakan kesadaran di masyarakat AS tentang situasi yang dihadapi oleh warga Gaza. Mereka juga menyerukan kepada universitas untuk melakukan divestasi dari perusahaan yang terlibat dalam kampanye militer Israel penjajah. Dalam pernyataannya, mereka menegaskan bahwa dua juta penduduk Gaza menghadapi kelaparan buatan manusia akibat pengepungan yang terus berlanjut.

Selain menyuarakan solidaritas, para mahasiswa juga mengkritik kebijakan pemerintah AS yang terus memberikan dukungan kepada Israel. Mereka menolak untuk diam atas penolakan pemerintah AS untuk memenuhi tuntutan mereka, yaitu menarik dukungannya untuk Israel. Dalam konteks ini, keputusan untuk mogok makan menjadi respons yang kuat atas ketidakpedulian dan ketidakadilan yang terus berlanjut.

Baca Juga: Gelombang Panas Membuat Filipina Tutup 47.000 Sekolah: Dampak dan Tindakan Darurat

Aksi solidaritas mahasiswa ini tidak hanya terjadi di Universitas Princeton, tetapi juga telah menyebar ke universitas-universitas lain di AS dan di negara-negara lain seperti Prancis, Inggris, Jerman, Kanada, dan India. Bendera Palestina yang dikibarkan di tengah-tengah kampus universitas menjadi simbol keberanian dan ketegasan para mahasiswa dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan perdamaian di Palestina.

Dalam konteks politik AS, kritik terhadap pemerintah Joe Biden yang terus mendukung Israel menjadi bagian penting dari aksi tersebut. Mahasiswa menuntut agar pemerintah AS lebih memperhatikan dan menghormati hak-hak rakyat Palestina serta mengambil langkah konkret untuk mengakhiri pengepungan dan kekerasan yang dilakukan oleh Israel.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Harus Turun dari Pemerintahan Israel Dibantu Rakyatnya Lewat Pemilu

Dengan demikian, aksi solidaritas ini tidak hanya merupakan ekspresi moral, tetapi juga merupakan panggilan kepada pemerintah AS dan komunitas internasional untuk bertindak lebih tegas dalam menegakkan keadilan dan perdamaian di Timur Tengah. ***

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah