China Merestrukturisasi Militer Membentuk Pasukan Dukungan Baru yang Berfokus pada Informasi

- 23 April 2024, 21:00 WIB
Presiden China Xi Jinping.
Presiden China Xi Jinping. /Tangkap layar Instagram/@goodpolitical//

KLIKLUBUKLINGGAU.com - China kembali merestrukturisasi militer, menggantikan unit yang hampir berusia satu dekade dengan Pasukan Dukungan Informasi (Information Support Force/ISF) baru yang berfokus pada perang yang "terintelektualisasi".

Kementerian pertahanan negara itu mengumumkan akan mengakhiri keberadaan Pasukan Dukungan Strategis (Strategic Support Force/SSF), yang menggabungkan kemampuan perang ruang angkasa, siber, elektronik, dan psikologis Beijing.

Dibentuk pada tahun 2015, pasukan ini bertugas untuk menerapkan kemampuan berbasis ruang angkasa dan memfasilitasi operasi anti-ruang angkasa.

Baca Juga: Angkatan Darat Amerika Menerima Kendaraan Tempur Lapis Baja M10 Booker Pertamanya dan Siapkan Uji Operasional

ISF yang baru terbentuk akan mempertahankan unit-unit ruang angkasa dan siber SSF, namun semua unit tersebut akan memiliki ruang lingkup dan tanggung jawab yang lebih luas.

Restrukturisasi ini diharapkan akan memajukan upaya modernisasi pertahanan China untuk mempersiapkan diri menghadapi perang modern.

Ekonomi terbesar kedua di dunia dan militer terkuat ketiga telah berada dalam perlombaan ketat dengan Amerika Serikat untuk keunggulan teknologi.

Baca Juga: Menlu China: Masuknya Palestina ke dalam PBB, Langkah-langkah Memperbaiki Ketidakadilan Sejarah

Juru bicara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), Wu Qian, mengatakan pembentukan ISF adalah "keputusan penting" bagi China karena mencari cara yang lebih baik untuk menyesuaikan militer dengan kondisi "informatisasi" perang saat ini.

Halaman:

Editor: Firmansyah Ababil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x