Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Korea Utara (Korut) kembali menjadi sorotan internasional setelah meluncurkan rudal balistik yang mengarah ke laut lepas pantai timur Korea Selatan, yang dikenal sebagai Laut Jepang.
Militer Korea Selatan mengonfirmasi kejadian tersebut pada Senin, 22 April 2024. Menurut kepala sekretaris kabinet Jepang, Yoshim Masahayasi, rudel Korut itu jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan dalam peluncuran rudal Korut kali ini.
Yoshim Masahayasi mengecam tindakan Korut yang telah mengancam perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut. Ia juga menilai peluncuran rudal Korut sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.
Sebelumnya, Korut meluncurkan rudal usai PBB mencabut pengawasan sanksi terhadap negara tersebut yang bersenjata nuklir.
Pada Jumat, 19 April 2024, Korut juga menguji hulu ledak super besar yang dirancang untuk rudal jelajah strategis. Meskipun pengujian rudal jelajah ini di luar dari sanksi PBB untuk Korut, PBB menilai senjata tersebut tidak lebih berbahaya dari rudal balistik.
Tindakan Korut ini menimbulkan kecaman dari beberapa negara termasuk Amerika Serikat dan Korea Selatan. Situasi di Semenanjung Korea kembali menjadi sorotan dunia dengan tindakan provokatif dari Korut, yang mengancam stabilitas dan perdamaian di kawasan tersebut. ***
