Sejarah Isra Miraj, Perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Langit ke-7 Hingga Menerima Perintah Salat 5 Waktu

- 8 Februari 2024, 18:15 WIB
Isra Miraj merupakan perjalanan ajaib Nabi Muhammad SAW saat menerima perintah salat.
Isra Miraj merupakan perjalanan ajaib Nabi Muhammad SAW saat menerima perintah salat. /bpkh.go.id

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Isra Miraj merupakan momen penting yang diperingati umat muslim setiap tahunnya. Pada 2024 ini, Isra Miraj jatuh pada 8 Februari 2024.

Dalam sejarah umat muslim, Isra Miraj menjadi peristiwa yang fenomenal. Pasalnya, Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW menembus langit ketujuh dalam kurun waktu yang singkat, yakni satu malam.

Mulanya, Nabi Muhammad SAW menempuh perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Palestina. Kemudian, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanannya melewati alam semesta hingga langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.

Baca Juga: 2 Hari Jelang Masa Tenang, Inilah Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Provinsi Sumsel 2024-2029 dari Partai Gelora

Nabi Muhammad SAW melakukan perjalananannya dengan menunggangi buraq dan diantar oleh Malaikat Jibril. Peristiwa ini pun sulit dipikirkan secara rasional oleh manusia lantaran di masa itu, perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha saja seharusnya memakan waktu sekitar satu bulan.

Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW pun penting dalam sejarah umat muslim. Pasalnya, dalam perjalanan itu, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk menunaikan ibadah salat lima waktu

Nabi Muhammad SAW Bertemu Beberapa Nabi di Setiap Lapisan Langit

Dikutip dari situs NU Online, Nabi Muhammad SAW sempat bertemu dengan beberapa nabi saat Isra Miraj. Di langit dunia, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Adam Alaihis Salam (AS).

Baca Juga: Rugi Banget Jika Diskip! Berikut Wisata Terbaik dan Menjadi Wisata Favorit Semua Orang Pekalongan yang Unik

Saat itu, Malaikat Jibril memberi tahu bahwa Nabi Adam merupakan bapak dari para nabi. Malaikat Jibril pun meminta Nabi Muhammad SAW untuk mengucapkan salam kepada Nabi Adam. Salam tersebut pun dibalas oleh Nabi Adam.

Di langit kedua, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan dua nabi lainnya, yakni Nabi Yahya dan Nabi Isa. Nabi Muhammad SAW kembali melanjutkan perjalanannya ke langit ketiga, dan bertemu dengan Nabi Yusuf.

Saat masuk ke langit keempat, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Idris. Kemudian, di langit kelima, ia bertemu dengan Nabi Harun. Perjalanan Nabi Muhammad SAW kembali berlanjut ke langit keenam.

Baca Juga: Targetkan Unsur Pimpinan, Berikut Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kota Palembang 2024-2029 dari PDIP

Saat itu, ia bertemu dengan Nabi Musa yang sempat menangis karena Nabi Muhammad SAW memiliki jumlah umat yang paling banyak masuk surga. Di langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Ibrahim. Perjalananya pun masih naik lagi menuju Baitul Makmur.

Di Baitul Makmur, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT. Nabi Muhammad SAW pun mendapatkan perintah untuk mengerjakan salat fardhu sebanyak lima puluh rakaat setiap harinya.

Singkat cerita, Nabi Muhammad SAW mendapatkan pesan dari Nabi Musa bahwa umatnya tak akan mampu menjalankan perintah tersebut. Kemudian, Nabi Muhammad SAW memohon keringanan kepada Allah SWT sampai akhirnya Allah SWT mewajibkan bahwa salat fardhu tersebut harus dilaksanakan selama lima waktu dalam sehari.**

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x