Apa Itu Tradisi Munggahan Sebelum Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya

- 4 Maret 2024, 20:15 WIB
Ilustrasi munggahan sebelum puasa
Ilustrasi munggahan sebelum puasa /Facebook Narsih Primawati

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Sebelum melaksanakan puasa di bulan suci Ramadan, masyarakat Indonesia memiliki tradisi unik yang diwariskan secara turun temurun dan masih dilestarikan hingga saat ini.

Salah satunya tradisi Munggahan yang biasa ditemukan di Jawa Barat. Munggahan merupakan tradisi masyarakat Sunda Islam untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan yang dilakukan pada akhir bulan Sya'ban.

Munggahan berasal dari bahasa Sunda ‘munggah’ yang artinya naik. Secara harfiah makna dari munggahan yakni naik ke bulan suci yang derajatnya tinggi.

Baca Juga: Agung Raka Resorts yang Instagramable! Menawarkan Berbagai Fasilitas Lengkap dengan Panorama Indah

Umumnya tradisi munggahan dilakukan beberapa hari sebelum bulan Ramadan. Munggahan biasanya dilakukan makan-makan bersama keluarga, kerabat, ataupun teman.

Selain itu, dalam tradisi munggahan sering dilakukan sebagai ajang silaturahmi karena jauhnya tempat tinggal keluarga atau kerabat dekat. Sehingga munggahan ini bisa dimanfaatkan untuk meluangkan waktunya.

Tak hanya itu, tradisi munggahan juga dilakukan untuk berziarah ke makam keluarga.

Baca Juga: Alamsyah A Manan Masih Kokoh Tak Tergoyahkan, Inilah Anggota DPRD Terpilih Dapil 4 Kabupaten Musi Rawas

Empat makna tradisi Munggahan yang dilakukan sebelum bulan Ramadan:

1. Ajang Silaturahmi

Tradisi Munggahan biasanya dilakukan khususnya oleh masyarakat Jawa Barat atau suku Sunda Islam. Tradisi ini dilakukan secara turun-temurun untuk saling bersilaturahmi bersama kerabat atau keluarga yang tempat tinggalnya jauh.

2. Momen untuk Memaafkan

Dengan berkumpul, tradisi munggahan juga dijadikan kesempatan untuk momen saling memaafkan. Apalagi sebelum menyambut bulan Ramadan, penting bagi kita untuk memohon maaf.

Baca Juga: Selamat Datang, Pelancong! Dapatkan Pengalaman Perjalanan Tak Terlupakan dengan Promo Eksklusif Tiket com

3. Rasa Syukur

Tradisi Munggahan ini merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya. Selain itu, tradisi ini juga sebagai bentuk rasa syukur karena diberi umur panjang untuk Kembali bertemu di bulan suci Ramadan.

4. Sebagai Bentuk Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Munggahan ini juga sebagai simbol supaya kita naik level dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk mencapai derajat taqwa.

Sebagaimana dalam surah Al Baqarah ayat 183, berfirman:

ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: “Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” ***

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x