Wajib Tahu, Ini Adab dan Larangan Saat Berziarah Kubur

- 9 Maret 2024, 19:15 WIB
Sebelum Puasa Ramadan 2024, Simak adab dan larangan saat berziarah kubur.
Sebelum Puasa Ramadan 2024, Simak adab dan larangan saat berziarah kubur. /Antara/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Memasuki bulan Ramadan, banyak umat Muslim yang melakukan ziarah kubur. Ziarah kubur menjadi amalan yang disunnahkan dengan tujuan untuk mendoakan yang sudah meninggal dan mengingat kematian.

Hal ini dikatakan oleh sabda Rasulullah SAW dalam hadits:
 زوروا القبور؛ فإنها تذكركم الآخرة خرجه مسلم في صحيحه

Artinya:

“Berziarahlah ke kuburan, karena kuburan mengingatkanmu akan akhirat.” (HR Muslim).

Baca Juga: Pilihan Terbaik! Berikut 5 Rekomendasi Villa dengan Fasilitas Lengkap dan Dekat dengan Banyak Destinasi Wisata

Sebelum datang berziarah, penting untuk mengetahui adab ziarah kubur terlebih dahulu.

1. Dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu sebelum ke makam untuk berziarah

2. Memberi salam dan mendoakan ahli kubur

3. Saat berziarah hendaknya dilakukan dalam keadaan khidmad dan khusyu'

4. Mengambil hikmah dari ziarah itu sendiri, bahwasanya suatu saat kita akan meninggalkan dunia dan kembali menjadi tanah sebelum kemudian lekal di akhirat

5. Dilarang untuk duduk atau berjalan di atas makam karenaerupakan perbuatan yang menyakitkan terhadap mayit

Baca Juga: 30 Calon Anggota DPRD Lubuklinggau Terpilih, Lengkap dari Nama Hingga Parpol

6. Menjauhi perbuatan batil seperti meratap dengan menangis meraung-raung menyalahkan kehendak Allah. Namun diperbolehkan menangis jika teringat dengan kebaikan orang yang telah meninggal

7. Berpakaian yang sopan, menutup aurat, longgar, tidak transparan dan bersih

8. Tidak boleh mencela dan menyalahkan perbuatan ahli kubur semasa hidup

Setelah melakukan adab ziarah kubur, seorang muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa dan berharap kepada Allah SWT agar melimpahkan rahmat kepada almarhum.

Larangan Saat Berziarah Kubur

Meskipun terdapat anjuran untuk berziarah kubur namun ada pula larangan yang tidak boleh dilakukan oleh peziarah saat akan ziarah kubur.

Baca Juga: Ramah Lingkungan! Mengundang Pelancong untuk Merasakan Pesona Wisata Alam Autentiknya yang Indah

Berikut larangan yang tidak boleh dilakukan.

1. Menangis Berlebihan

Memang tak semua, namun terdapat peziarah yang menangis disertai teriakan adalah hal yang dilarang. Selain menyakiti diri sendiri, hal ini juga dapat merugikan orang lain.

Rasulullah SAW bersabda, “Aku berlepas diri dari orang yang mencukur rambutnya, berguling-guling dan merobek-robek baju.” (HR Muslim dan shahihnya).

2. Memanfaatkan dari Orang yang Sudah Meninggal

Memanfaatkan atau meminta pertolongan selain kepada Allah SWT sangat dilarang. Sebab seorang Muslim tidak berhak meminta hal tersebut kepada orang yang sudah meninggal lantaran termasuk musyrik.

Baca Juga: Hasto Sebut Ada Penguncian Suara Pasangan Ganjar-Mahfud 17 Persen, Ini Tanggapan ketua KPU RI

3. Duduk di Atas Kuburan

Adab yang tidak diperbolehkan saat ziarah kubur yakni duduk di atas kuburan. Yang diperbolehkan justru berjalan di samping atau di antara pusara-pusara kubur.

Sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW diriwayatkan oleh Muslim.

 لأنْ يَجْلِسَ أحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ، فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ

Artinya: “Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kuburan.” (HR Muslim).

4. Thawaf

Terdapat salah satu tradisi umat Muslim yakni ziarah ke makam wali atau ulama. Namun dilarang bagi peziarah untuk thawaf (mengelilingi) kuburan para wali. Sebaiknya dilakukan adalah mengucapkan salam, lalu berdoa. ***

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x