Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Ramadhan disebut bulan yang paling istimewa karena memiliki ibadah-ibadah khusus di dalamnya seperti puasa, sholat tarawih, dan zakat fitrah.
Ketiga ibadah tersebut memiliki keutamaan dan pahala yang besar apabila diamalkan saat bulan Ramadhan.
1. Puasa
Allah SWT berfirman dalam QS Al-Baqarah ayat 183:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Baca Juga: Wisata Terbaik di Pemalang, Jawa Tengah Sungguh Menarik Untuk Dikunjungi, Wisatanya Keren dan Begitu Indah
Ibnu Katsir dalam kitabnya Tafsir Al-Qur’an al-Azhim menjelaskan bahwa kata ash-shiyam diartikan sebagai ibadah puasa. Kewajiban puasa dalam ayat tersebut ditujukan kepada orang mukmin.
Selain di dalam Al-Qur’an, kewajiban berpuasa juga dimuat dalam hadis:
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ صَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تُرِكَ وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ لَا يَصُومُهُ إِلَّا أَنْ يُوَافِقَ صَوْمَهُ
“Dari Ibnu ‘Umar radhiallahu’anhuma berkata, “Nabi SAW melaksanakan puasa hari ‘Asyura’ (10 Muharam) lalu memerintahkan (para sahabat) untuk melaksanakannya pula. Setelah Allah mewajibkan puasa Ramadhan, maka puasa hari ‘Asyura’ ditinggalkan. Dan ‘Abdullah bin ‘Umar radhiallahu’anhu tidaklah melaksanakan puasa hari ‘Asyura’ kecuali bila bertepatan dengan hari-hari puasa yang biasa dikerjakannya.”
Baca Juga: Keajaiban Alam Tersembunyi, Pemandian Air Panas Wawolesea, Destinasi Terbaru yang Sedang Hits di Kendari!
2. Sholat Tarawih
Sholat Tarawih adalah sholat sunnah sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan. Waktu pelaksanaannya dimulai setelah mengerjakan sholat Isya hingga terbit fajar.
Dalam hadits riwayat Imam Muslim disebutkan bahwa kebiasaan Rasulullah SAW saat bulan Ramadhan yaitu mengerjakan sholat Tarawih.
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ ر رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
Baca Juga: The Kingston Inn Hotel! Rekomendasi Hotel Populer dengan harga Terjangkau Serta Fasilitas Lengkap di Jogja
“Barang siapa yang menunaikan salat pada malam Ramadhan (sholat Tarawih) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni.” (HR. Muslim No 759 versi Syarh Shahih Muslim)
Mengutip pendapat Ibnu Hajar al-‘Asqalani dalam Fathul Bâri Syaru Shahîhil Bukhâri, sholat Tarawih merupakan sholat sunnah khusus yang dilakukan pada malam-malam bulan Ramadhan.
3. Zakat fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa yang dilakukan pada bulan Ramadhan hingga menjelang sholat Idul Fitri. Ibadah khusus yang ada pada Ramadhan ini termaktub dalam hadits Rasulullah SAW, yaitu:
Baca Juga: Wisata Pantai Watu Lumbung! Pantai Instagramable dengan Nuansa Dramatis dan Eksotis yang Membuat Terpesona
عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِزَكَاةِ الْففِطْرِ أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى الصَّلَاةِ
“Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW memerintahkan agar membayar zakat fitrah sebelum manusia berangkat menunaikan sholat Id.” (HR Muslim No 986 versi Syarh Shahih Muslim).***
