Kapan Niat Puasa Sebaiknya Dibaca? Simak Penjelasan Bacaan Niat Puasa Ramadhan Lengkap dengan Terjemahannya

- 11 Maret 2024, 20:33 WIB
Inilah bacaan niat puasa untuk sebulan penuh sesuai dengan panduan Imam Malik
Inilah bacaan niat puasa untuk sebulan penuh sesuai dengan panduan Imam Malik /Monstera Production/Pexels

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Niat puasa Ramadhan menjadi salah satu rukun dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci. Niat puasa Ramadhan harus dibaca sebelum waktu imsyak tiba. Jika tidak membaca niat, maka puasanya tidak sah.

Karena itu, umat muslim harus tahu jadwal imsakiyah Ramadhan 2024, agar bisa mengetahui kapan waktu sahur dan kapan waktu berpuka puasa.

Dalam menjalankan puasa wajib seperti puasa Ramadhan, qada, dan nazar, seseorang harus berniat di malam hari sebelum terbit fajar. Berbeda halnya puasa sunnah, yang lebih longgar, seseorang boleh baru berniat di siang harinya.

Baca Juga: Menarik Bagi yang Mencari Kombinasi Antara Kenyamanan Modern dan Instagramable, Hotel Smart Lubuklinggau

Kemudian dalam Mazhab Syafi’i, niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam Ramadhan. Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam karyanya, Hasyiyatul Iqna’, menjelaskan sebagai berikut:

ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر

Artinya: “Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadan) jika melihat redaksi zahir hadits.” (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, juz 2).

Baca Juga: Pegunungan Nipa-Nipa, Surga Tersembunyi di Kendari yang Wajib Dikunjungi!!

Namun menurut Mazhab Maliki, umat Islam cukup niat puasa untuk sebulan penuh pada malam pertama Ramadhan. Sehingga tidak perlu memperbarui niat di setiap harinya, dengan alasan puasa Ramadhan itu merupakan satu kesatuan ibadah. (Yusuf Al-Qaradlawi, Fiqh al-Shiyam, hal. 84).

Maka dari itu, sebagai bentuk kehati-hatian dan antisipasi jika kita lupa atau ketiduran, kita boleh mengikuti pendapat Imam Malik untuk berniat sebulan penuh. Kemudian sebagaimana pendapat Mazhab Syafii, kita juga harus membiasakan diri untuk selalu berniat puasa di setiap malam bulan Ramadhan. Biasanya ini dilakukan setiap selesai shalat tarawih atau ketika makan sahur.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Berikut ini bacaan niat puasa Ramadhan yang dianjurkan dalam Islam:

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Baca Juga: Pantai Nirvana di Kendari Menjadi Destinasi Wisata Terbaru yang Sedang Hits!!

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”

Bacaan niat puasa untuk satu bulan penuh sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.” (Shafira Amalia, ed: Nashih). ***

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x