Kajari Diberi Hadiah Tikus Putih, Akibat Tidak Berhasil Bongkar Kasus Korupsi di Lubuklinggau

- 6 September 2023, 14:49 WIB
Kajari Lubuklinggau Riyadi Bayu Kristianto, terima hadiah sepasang tikus putih dari pendemo.
Kajari Lubuklinggau Riyadi Bayu Kristianto, terima hadiah sepasang tikus putih dari pendemo. /

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Kajari Lubuklinggau, Riyadi Bayu Kristianto, diberi hadiah sepasang tikus putih oleh pendemo yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Silampari Bersatu, Rabu 6 Agustus 2023.

Pendemo memberikan sepasang tikus tersebut, akibat kekecewaan mereka atas kinerja Kejaksaan Negeri Lubuklinggau dibawah pimpinan Riyadi Bayu Kristianto, yang dinilai tebang pilih dalam ungkap kasus korupsi di wilayah kerjanya.

Pemberian sepasang tikus putih tersebut diberikan langsung oleh koordinator lapangan aksi unjuk rasa, Rona Almanda, yang didampingi oleh koordinator aksi, Alam Budi Kesuma.

Dalam orasinya, Rona Almanda mengatakan kalau Kejaksaan Negeri Lubuklinggau dalam 10 tahun terakhir, sudah menetapkan sejumlah tersangka kasus korupsi. Namun, sua kasus korupsi yang dibongkar tersebut dari Kabupaten Musi Rawas dan Muratara, tidak ada satupun kasus korupsi terjadi di wilayah Kota Lubuklinggau.

"Hanya batas pemeriksaan, belum pernah ada tersangka korupsi dari Lubuklinggau. Sementara di Musi Rawas dan Muratara sudah ada yang masuk penjara," katanya, Rabu 6 Agustus 2023.

Bahkan, pihaknya menduga kejadian ini akibat Pemkot Lubuklinggau kerap memberikan dana hibah untuk perbaikan dan renovasi dari kantor Kejaksaan Negeri Lubuklinggau.

"Kami menduga akibat dana hibah yang diterima oleh kejaksaan," ujarnya.

Dihadapan para demonstran Kajari Lubuklinggau Riyadi Bayu Kristianto, mengatakan penerimaan hibah bangunan dari pemerintah menurutnya sah-sah saja, apa lagi kantor kantor yang dibangun untuk kepentingan umum dan diambil dari uang rakyat.

"Kalau memang mau protes, silahkan kepada yang memberi hibah, jangan salahkan penerima hibah," ungkapnya.

Selain itu, ditanya para aksi terkait sudah hampir 10 tahun Kota Lubuklinggau tidak ada yang di periksa sampai ke penyidikan apalagi sampai penetapan tersangka, tidak ada jawaban dari Kepala Kejaksaan Negeri Lubuklinggau.

Diakhir aksinya, Rona Almanda, menjelaskan kalau dalam waktu dekat ini akan kembali  menggelar aksi di depan gedung Kejaksaan Agung di Jakarta, dan akan menyerahkan bukti-bukti dan rekaman yang didapat di daerah pada pihak Kejaksaan Agung. ***

Editor: Aan Sangkutiyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah