Ini Perbandingan Harta Kekayaan Jenderal TNI Andika Prakasa dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit

- 10 September 2022, 21:19 WIB
Beda Jauh! Inilah Perbandingan Kekayaan Jenderal TNI Andika Perkasa Vs Jenderal Kapolri Listyo Sigit Prabowo /tangkapan layar YouTube Auto Populer
Beda Jauh! Inilah Perbandingan Kekayaan Jenderal TNI Andika Perkasa Vs Jenderal Kapolri Listyo Sigit Prabowo /tangkapan layar YouTube Auto Populer /Beda Jauh! Inilah Perbandingan Kekayaan Jenderal TNI Andika Perkasa Vs Jenderal Kapolri Listyo Sigit/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Instotusi TNI dan Polri berfungsi menjaga pertahanan dan keutuhan negara. 

Jadi, dua institusi itu saat ini dipimpin oleh dua nama besar, yakni Jenderal Andika Perkasa selaku panglima TNI dan Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri.

Sebagai pejabat negara mereka wajib untuk melaporkan harta kekayaannya ke LHKPN.

BACA JUGA : Kuasa Hukum Sebut Brigadir J Telah Menang Telak


Nah, disini dapat diketahui nominal kekayaan dari kedua pimpinan tersebut, dan keduanya punya harta kekayaan yang fantastis.

Dikutip Kliklubuklinggau.com dari Teras Gorontalo, keduanya jendral ini sudah melaporkan harta kekayaan yang dimiliki masing-masing.

Dalam laporan e-LKHPN keduanya diketahui memiliki nominal kekayaan dan aset berharga yang bernilai fantastis.

Dilansir dari Youtube Auto Populer,Andika Perkasa merupakan salah satu prajurit militer kebanggaan Indonesia.

BACA JUGA : Komnas HAM Bongkar, Sosok Ini Diduga Penembak ke Tiga Brigadir J

Pria ini menghabiskan masa kecilnya di kota kembang Bandung, sejak lahir pada 21 Desember 1964.

Andika Perkasa kemudian berkarir di dunia militer setelah lulus dari Akmil pada tahun 1987.

Sejak saat itu, dirinya mengawali karir sebagai perwira di komando pasukan khusus atau biasa di sebut Kopassus.

Dibawah naungan Korps baret merah tersebut Andika Perkasa mengabdi selama 12 tahun di berbagai penempatan dan prestasi yang membanggakan.

Atas semua itu, Andika Perkasa pun ditugaskan di Departemen Pertahanan dan Keamanan Mabes AD sebelum akhirnya bertugas di Kopassus di Komandan Batalyon 32 Shandy Prayudha Utama.

BACA JUGA : Sosok Ini yang Ungkap Kalau Bharada E Bukan Pelatih Menembak dan Penembak Nomor Satu


Setalah mengalami beberapa kali perpindahan jabatan Andika Perkasa pun di promosikan sebagai Komandan Rindam Jaya dan mendapat pangkat kolonel pada tahun 2011.

Andika Perkasa pun sempat dipercaya sebagai kepala dinas penerangan TNI angkatan Darat pada tahun 2012 sekaligus menjadikannya sebagai brigadir jenderal.

Panglima yang mendapat gelar PhD dari salah satu universitas terkemuka di Amerika Serikat ini karirnya semakin mentereng setelah presiden Jokowi menunjuk nya sebagai komandan Paspampres dengan pangkat mayor jenderal.

Setelah itu, penerima penghargaan Military Freefall Parachutist Badge ini di promosikan untuk menjabat sebagai Pangdam XII Tanjung Pura.

Selanjutnya, Andika perkasa pun terpilih sebagai kepala staff TNI Angkatan Darat pada tahun 2018 hingga akhirnya menjadi pucuk pimpinan TNI pada tahun 2021.

Hal tersebut juga senada jika melihat, rekam jejak karir dari Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ternyata tidak kalah menterengnya.

2 tahun selepas menyelesaikan pendidikan kepolisian nya, pria lulusan Akpol tahun 1991 ini diangkat menjadi kepala Unit II satuan reserse kriminal reserse kepolisian resor metro Tangerang.

Setelah itu, jabatan sebagai Kqpolsek Duren Sawit juga pernah di duduki nya, sebelum dipindahkan ke Polsek Tambora pada tahun 2003 dan Polres Jakarta Barat 2005.

Karirnya dalam kepolisian perlahan lahan pun semakin meningkat, dimana pada tahun 2006 hingga 2009,Jenderal Listyo Sigit mendapat jabatan Administratif di mabes polri dan polda metro jaya.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemudian menjabat sebagai Kapolres Pati,Kapolres Sukhoarjo, dan Wakapolres Semarang.

Sejak kepindahannya di Jawa Tengah, hubungan kekedekatannya dengan presiden Jokowi terjalin yang saat itu masih menjabat sebagai Walikota Solo.

Barulah pada tahun 2011,mantan Komandan pleton taruna Akpol ini dipromosikan sebagai Kapolres Solo.

Meskipun sempat dipindah tugaskan sebagai Ditreskrimum Polda Sulawesi Tenggara, jenjang karir pria kelahiran Ambon tahun 5 Mei tahun 1969 ini makin menterwng saat presiden Jokowi Widodo memenangkan pemilu pada tahun 2014,dimana Jenderal Listyo Sigit dipercaya sebagai Ajudan pribadi presiden.

Tidak berhenti disitu, jabatannya pun semakin cerah dengan menjadi Kapolda Banten pada 2016,sebagai Kadiv Propam Polri pada 2018,menduduki Kabareskrim Polri, dan kini sebagai Kapolri yang dicalonkan secara tunggal presiden Jokowi.

Untuk perbandingan Kekayaan ,Berdasarkan LHKPN yang disetor pada tahun 2021, total harta kekayaan dari Andika Perkasa yakni 179,9 Milyar Rupiah.

Hal itu unggul jauh dibandinlgkan dengan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dilaporkan ke KPK per 11 Desember 2020 dimana berada di angka 8,3 Milyar Rupiah.

Untuk koleksi mobilnya sendiri, rupanya Andika Perkasa memiliki salah satu mobil buatan Inggris Range Rover Sport rilisan tahun 2014.

Mobil ini sendiri saat pertama kali dirilis tergolong kendaraan roda empat yang memiliki harga fantastis karena menembus kisaran 3 Milyar Rupiah.

Sementara itu, untuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo, berdasarkan rincian LKHPN nya hanya memiliki 1 unit kendaraan yakni Toyota Fortuner ke 2018 dimana memiliki harga kisaran 500-600 Juta Rupiah.

Selain berupa kendaraan, keduanya juga memiliki aset dengan harga yang selangit.

Panglima tertua TNI sepanjang sejarah yang dilantik di umur 56 tahun ini, melaporkan kepemilikan atas 20 bidang tanah baik yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia bahkan sampai keluar negeri seperti di Australia dan Amerika Serikat.

Tak main-main, aset berupa tanah dan bangunan tersebut menembus angka 38 Milyar Rupiah.

Tidak sampai disitu saja, kepemilikan harta bergerak lainnya yakni 10 Milyar Rupiah, surat berharga senilai 2 Milyar Rupiah , kas dan setara kas berjumlah 126 Milyar Rupiah.

Selain itu, mantan kabareskrim yang pernah terjun langsung menangani kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan ini juga banyak di investasikan dalam bentuk tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Semarang, Jakarta, dan Tangerang yang bernilai 6,15 Milyar Rupiah .

Sedangkan untuk harta bergerak lainnya mencapai 975 Juta Rupiah, dan kas setara kas senilai 869 Juta Rupiah.***


Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah