Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Jendral Purn Moeldoko digadang-gadang sebagai salah satu kandidat Calon Presiden (Capres) di 2024 mendatang.
Bahkan, mantan Panglima TNI ini sudah dapat dukungan dari sejumlah masyarakat Indonesia, yang memintanya untuk ikut berkompetisi dan menjadi Presiden di periode 2224-2029.
Selain itu, beberapa kali Moeldoko terlihat naik pesawat ekonomi, dan banyak yang berasumsi itu merupakan cara sang Jendral untuk mengaet hati masyarakat Indonesia.
BACA JUGA : Hanya Karena Donor Darah dan Membatik, Maling Uang Rakyat Dapat Remisi
Menanggapi hal itu, Moeldoko hanya tersenyum dan memberi pernyataan yang mengambang, karena dirinya masih fokus pada penyelesaian tugas sebagai Kepala Staf Presiden (KSP).
"Saya fokus di KSP. Dan tugas ini harus dilaksanakan dengan baik,"kata Moeldoko, diacara klarifikasi bersama PRMN seluruh indonesia, Kamis 15 September 2022.
Selain itu, dirinya menjelaskan kalau ia sudah terbiasa hidup susah, dan itu sudah dilakoninya sejak menimba ilmu dibangku sekolah. Bahkan, pernah tegak di kereta api sampai 7 jam perjalanan.
"Tidak ada yang salah dengan ini. Saya sudah terbiasa mengunakan fasilitas ekonomi,"jelasnya.
Jadi, dirinya merasa serba salah saat ini dalam bertindak, dan dikhawatirkan itu dapat membuat masyarakat berasumsi lain.
BACA JUGA :Mau Daftar ASN PPPK, Ini Cara Pendaftaran dan Persyaratan yang Harus Dilengkapi
"Saya itu, kalau tiket Garuda habis pasti ke Citilink. Nah, apa ada yang salah disini, kan nggak ada,"ungkapnya
Namun, terkait permintaan masyarakat yang meminta dirinya untuk ikut berpartisipasindi 2024 mendatang, ia tidak menapik kerena memang sudah ada yang memintanya untuk maju Pilpres.
"Ketika saya pulang kampung, ada itu temen, sahabat maupun tetangga yang meminta saya maju di 2024 mendatang, ya saya senyum saja. Massa saya larang, kan nggak etis,"katanya.
BACA JUGA : Jangan Bawa Pakaian Ini ke Masjid, Karena Malah Dapat Dosa Kata Gus Baha
Pada prinsipnya, Moeldoko menyampaikan untuk saat ini ia fokus dalam penyelesaian tugasnya sebagai KSP, membantu Presiden Joko Widodo, dengan menjalankan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. *** (01)
