Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Sebuah misteri tersingkap di lereng bukit yang indah di daerah Toba Sumatera Utara adalah piramida Toba. Struktur tersembunyi ini tiba-tiba menarik perhatian publik dan membuat geger para peneliti.
Seperti bunglon yang berkamuflase, Piramida Toba yang berada di tengah hutan di wilayah Desa Simamora Bakti Raja - Humbang Hasundutan Sumatera Utara itu hanya sedikit orang yang tahu keberadaannya.
Namun seiring berjalannya waktu Piramida Toba semakin terbuka dan masyarakat setempat mulai menyadari nilai bersejarah yang dimilikinya.
Baca Juga: Grand Cordela Hotel Bandung, Hotel Murah di Bandung Dekat Masjid Aljabar, Menu Sarapanya Enak-Enak!
Bangunan Piramida Toba memiliki unsur tersendiri yang mempesona dibentuk oleh lapisan hasil letusan Supervolkano 74 ribu tahun yang lalu.
Piramida Toba memiliki sebuah keunikan yang tidak bisa dijumpai di tempat lain. Dulu penduduk setempat hanya mengenali Piramida Toba sebagai bekas dusun tua.
Lokasi pemakaman ukurannya yang besar dan bentuk piramid yang terlihat jelas di lereng bukit membuatnya menjadi pemandangan yang sangat menarik.
Baca Juga: Tentang Bencana dan Peradaban, Akankah Situs Megalitikum Gunung Padang Membawa Cahaya?
Prof. Danny Hilman Natawijaya, profesor dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan tidak hanya sebatas tampilan luar, struktur piramida Toba juga memiliki keberadaan yang utuh terdiri dari teras-teras batu yang membentang dari bawah hingga ke puncaknya.
Piramida Toba memiliki tinggi sekitar 120 meter. Penemuan Piramida Toba ini bisa dibilang tidak sengaja pasalnya jejak piramida itu ditemukan ketika ia tengah meneliti jalur gempa di lokasi tersebut.
Danny juga mengungkapkan bahwa susunan piramida ini memiliki kesamaan dengan Gunung Padang Cianjur Jawa Barat dalam hal penyusunan batu dan teras. Bedanya Piramida Toba strukturnya masih utuh sementara Gunung Padang cuma utuh di bagian di puncaknya.
Baca Juga: Candi Banyunibo di Sleman, Kaya Akan Ornamen dan Terdapat Relief Dewi Kesuburan
Peneliti sesar aktif dan bahaya kegempaan pertama di Indonesia itu menambahkan keutuhan struktur inilah yang menjadi alasan mengapa proses restorasi dan pemugarannya tidak akan sulit dan mudah. Mungkin hanya dibutuhkan pembersihan alang-alang dan pohon-pohon di sekitarnya untuk mengembalikan keindahan aslinya.
Namun untuk memulai proses restorasi perlu dilakukan studi geologi-arkeologi yang mendalam. Hal ini bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut tentang Piramida Toba termasuk pemahaman tentang bagaimana dan mengapa struktur ini dibangun.***
