Militer Israel Serang Sekolah Al-Falah di Kota Gaza, 20 Pengungsi Tewas

- 19 November 2023, 18:45 WIB
Arsip - Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza. (Anadolu)
Arsip - Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza. (Anadolu) /

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Lebih dari 20 warga Palestina tewas dan sedikitnya 100 orang mengalami luka-luka dalam serangan Israel di sekolah Al-Falah kota Gaza Palestina.

Serangan bom Israel pada Jumat 17 November 2023 tersebut telah menargetkan sekolah di Kota Gaza yang menampung warga yang mengungsi di kawasan Zeitoun Kota Gaza Selatan.

Informasi tersebut disampaikan menurut saluran yang berfiliasi dengan Otoritas Palestine yang berbasis di Kota Ramallah, Tepi Barat.

Baca Juga: Data Lengkap, Nama dan Nomor Urut Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Sulut dari PBB periode 2024-2029

Terkait berita tersebut, belum ada tanggapan dari pihak Israel. Sebelumnya pada Jumat, Palestine TV mengumumkan bahwa sebanyak 120 jenazah diantarkan dari Gaza dan Gaza Utara ke Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara.

Menurut data terbaru, sedikitnya sebanyak 11.500 warga Palestina tewas yang mana jumlah tersebut mencakup 7.800 perempuan dan anak-anak. Sedangkan lebih dari 29.200 lainnya mengalami luka-luka.

Korban-korban tersebut tercatat merupakan akibat agresi militer yang membobolbar dirgajah pada 7 Oktober 2023 lalu. Tidak hanya itu, kota Gaza juga mengalami kekurangan air sumber energi dan kebutuhan lainnya diakibatkan militer Israel memblokade jalur Gaza sehingga membuat Gaza terputus dari bahan bakar, listrik dan persediaan air, dan mengurangi pengiriman bantuan hingga hanya sejumlah kecil.

Baca Juga: Ini Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Takalar periode 2024-2029 dari Partai PPP

Sementara itu, korban tewas di Israel mencapai sekitar 1.200 orang, menurut data resmi.

PBB: Israel "Melanggar" Jaminan Tempat Berlindung Warga Gaza

Pada Jumat, 17 November 2023, PBB mengatakan keputusan Israel untuk meningkatkan serangan bom di bagian selatan Jalur Gaza "melanggar" jaminan yang telah dibuat sebelumnya bahwa jalur tersebut akan menjadi tempat perlindungan bagi warga Palestina dari kekerasan militer Israel.

"Otoritas Israel meminta orang-orang untuk pindah ke selatan. Namun, tidak ada bagian di jalur Gaza yang tidak dibom," kata Natalie Boucly, Pejabat Wakil Komisaris Jenderal Badan Pengungsi Palestina PBB.

"Peningkatan militer di selatan dalam beberapa hari terakhri melanggar jaminan yang diyerima orang-orang bahwa pindah ke selatan akan menjadi aman," tambah penjabat senior UNRWA tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini Minggu 19 November 2023: Ada Kemungkinan Terjadi Salah Paham Ditempat Kerja

Militer Israel kini akan berupaya menargetkan wilayah yang lebih luas untuk melumpuhkan militer Hamas. Mereka meminya warga di Gaza Selatan meninggalkan rumah-rumah mereka.

Lebih dari 1,5 juta penduduk Gaza telah meninggalkan rumah-rumah mereka. Ratusan ribu tetap tinggal di utara di mana pertempuran hebat masih berlanjut, dan di mana hanya satu dari 24 rumah sakit di daerah tersebut yang beroperasi yaitu Al-Ahli.***

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x