Seleksi Petugas Haji 2024 di Arab Saudi Dibuka 11 Januari, Ini Kisi-kisi Materi Seleksi dan Syarat Daftarnya

- 9 Januari 2024, 19:15 WIB
Seleksi Petugas Haji Arab Saudi 2024.
Seleksi Petugas Haji Arab Saudi 2024. /

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi atau petugas haji 1445 H/2024 M untuk tingkat pusat akan dibuka mulai dari 11 – 19 Januari 2024. Hal ini disampaikan Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie dalam keterangan resminya, Senin 8 Januari 2024.

“Kami mengundang para pelamar yang memenuhi syarat, untuk ikut ambil bagian dalam seleksi PPIH Arab Saudi. Pendaftaran dibuka dari 11 sampai 19 Januari 2024 melalui SuperApps Pusaka Kementerian Agama,” katanya.

Anna Hasbie menyampaikan seleksi petugas haji 2024 di Arab Saudi akan dilakukan dengan metode Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara.

Baca Juga: Memiliki Cerita Mistis yang Jadi Warisan Sejarah! Candi Roro Jongrang atau Populer dengan Nama Prambanan

Jadwal pelaksanaan CAT dan wawancara akan dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gede pada 25 Januari 2024. Sedangkan hasil seleksi akan diumumkan melalui akun masing-masing peserta pada 29 Januari 2024.

Kisi-kisi soal ujian CAT, yakni terkait dengan wawasan kebangsaan, moderasi beragama, regulasi perhajian, manasik haji, serta tugas dan fungsi layanan. Sementara wawancara akan menggali tentang kemampuan baca tulis Al-Quran, pendalaman tugas dan fungsi petugas haji, problem solving, integritas, serta pemahaman keagamaan yang moderat dan kepemimpinan.

Formasi seleksi PPIH Arab Saudi 2024

  • Media Center Haji (MCH) (seleksi awal dilakukan oleh Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag)
  • Pelindungan Jemaah
  • Layanan Jemaah Lansia
  • Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH).

Baca Juga: Dari Berbagai Latar Belakang, Inilah Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kota Bandung 2024-2029 dari Partai Hanura

Syarat Umum Seleksi PPIH Arab Saudi 2024

  • Warga Negara Indonesia
  • Beragama Islam
  • Berbadan Sehat/istitaah
  • Laki-laki dan/atau Perempuan
  • Tidak dalam keadaan hamil
  • Berkomitmen dalam pelayanan Jemaah
  • Memiliki integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik
  • Mampu mengoperasikan Microsoft Office dan Aplikasi Pelaporan PPIH berbasis Android dan/atau iOS dibuktikan dengan surat pernyataan.

Persyaratan Khusus

A. Pelindungan Jemaah

  • Usia paling tinggi 55 tahun bagi laki-laki dan 45 tahun bagi perempuan pada saat mendaftar.
  • Memahami prosedur pelindungan dan penanganan musibah serta penyelesaian kasus.
  • Berasal dari unsur TNI/POLRI.
  • Pangkat tertinggi mayor untuk TNI atau Komisaris Polisi untuk POLRI.
  • Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.

Baca Juga: Urus Perpanjang SIM Semakin Mudah Melalui Aplikasi Digital Korlantas Polri, Begini Caranya

B. Layanan Jemaah Lansia dan Disabilitas

  • Usia paling tinggi 45 tahun pada saat mendaftar.
  • Diutamakan memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman dalam menangani lansia dan/atau penyandang disabilitas.
  • Diutamakan memiliki kemampuan menggunakan bahasa yang digunakan penyandang disabilitas.
  • Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.

C. Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (PKP3JH)

  • Usia paling rendah 25 tahun dan paling tinggi 45 tahun pada saat mendaftar.
  • Berprofesi sebagai dokter, paramedis, dan/atau penanganan bencana pada RS TNI/Polri/RS Haji/ FK UIN/BNPB/PERDOKHI.
  • Berasal dari unit pelayanan kesehatan, lembaga/instansi yang menangani bencana, dan unit penanganan bencana pada organisasi kemasyarakatan Islam, lembaga pendidikan Islam dan pondok pesantren.
  • Memahami dan mampu melakukan penangan krisis dan pertolongan pertama pada Jemaah Haji; dan 5) Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.

Baca Juga: Menancapkan Pengaruh Partai, Berikut Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kota Bandung dari Partai Gerindra

Syarat Administrasi

Halaman:

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x