Kemensos Sediakan Rumah Susun Dengan Fasilitas Lengkap, Disewa Rp10 Ribu Per bulan

- 26 Januari 2024, 18:45 WIB
Rumah Susun di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) di Kota Bekasi.
Rumah Susun di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) di Kota Bekasi. /Youtube/ Ditjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI/

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia menyediakan rumah susun (rusun) dengan fasilitas lengkap, dengan biaya sewa per unit sebesar Rp10 ribu per bulan.

Rumah susun Kemensos tersebut terletak di dua lokasi, yaitu Sentra Mulya Jaya Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, dan Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Bekasi, Jawa Barat. Setiap unit memiliki ukuran 7x6 meter, dirancang khusus untuk keluarga kecil.

"Betul dikenakan biaya sera Rp10 ribu per bulan, yang sebenarnya akan kembali ke mereka, semacam dana sosial," kata Kepala Sentra Mulya Jaya, Adrianus Alla dikutip dari Antara, Jumat 26 Januari 2024.

Baca Juga: Bangga, Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali Lolos Babak 16 Besar Piala Asia 2023

Rumah susun di Sentra Mulya Jaya terdiri dari 71 unit, sementara di Sentra Terpadu Pangudi Luhur terdapat 95 unit. Kedua kompleks ini merupakan hasil kerja sama antara Kemensos dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diresmikan pada tahun 2023.

Siapa yang Berhak Menerima?

 Rumah susun ini dibangun khusus untuk masyarakat prasejahtera atau kelompok miskin dan rentan. Setiap rumah susun akan diberikan fasilitas berupa tempat tidur tingkat, meja makan, dapur beserta kompor gas dan perlengkapannya, serta kamar mandi dengan toilet duduk.

Selain kamar, rumah susun Kemensos ini tersebut berbagai fasilitas umum seperti musala, lahan parkir, pojok baca anak, ruang serbaguna, loker, sistem keamanan CCTV, akses pembangunan sampah, jaring pengaman, akses untuk penyandang disabilitas, toilet disabilitas, ruang tunggu di setiap lantai, dan jalur evakuasi.

Baca Juga: Partai Ummat Berlaga di Pileg Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat 2024 dengan Daftar Calon Tetap Berkualitas

Tito Suwignyo, Salah Satu Penghuni Rusun Mulya Jaya yang Pernah Hidup di Jalanan Tito Suwignyo (62) mengaku sudah 10 bulan menampati Rusun Mulya Jaya, dia sangat bersyukur karena mendapat fasilitas berupa rumah susun dari Kemensos.

"Alhamdulillah, semenjak 17 tahun baru ada Ibu Menteri Sosial yang memperhatikan kami. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada ibu Menteri Risma. Apalagi bayarnya cuma Rp10.000 per bulan, kita tinggal masuk saja bawa badan dan pakaian," kata Tito Suwignyo.

Tito Suwignyo merupakan penerima manfaat (PM) yang pernah ditemui Kemensos sedang memulung di daerah Kalibata. Tito sudah 17 tahun menjadi pemulung, dan kini tinggal di rumah susun tersebut.

Baca Juga: Menikmati Pesona Matahari Terbit dan Tenggelam di Pantai Luari, Wisata di Halmahera Bikin Kamu Susah Move 0n!

Saat ini, Tito mencoba peruntungan dengan berdagang lontong sayur dan soto di daerah Mampang, Jakarta Selatan. Bukan hanya diberikan hunian layak, Kemensos juga memberikan pemberdayaan bagi penerima manfaat yang sebelumnya mempunyai pekerjaan tetapi dirasa belum dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.***

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x