Korban Tewas di Gaza Akibat Invasi Israel Sejak Oktober 2023 Mencapai 29.410 Jiwa

- 23 Februari 2024, 17:45 WIB
Kondisi Gaza bak kota mati.
Kondisi Gaza bak kota mati. //x.com @UNRWA

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Korban tewas dan luka akibat invasi Israel di Gaza, Palestina, terus mengalami peningkatan. Menurut laporan dari Anadolu Agency pada Jumat 23 Februari 2024, jumlah korban tewas akibat invasi tersebut telah mencapai 29.410 orang.

Data yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan bahwa korban tewas terus bertambah setiap harinya sejak invasi Israel ke Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu.

Selain korban tewas, lebih dari 69.465 warga Gaza dilaporkan terluka sebagai akibat dari serangan Israel.

Baca Juga: Surga Bagi Pecinta Satwa Liar yang Menggemaskan! Hotel Amanwana di Pulau Moyo yang Cukup Populer

"Setidaknya 97 orang tewas dan 132 lainnya terluka dalam serangan Israel dalam 24 jam terakhir," ungkap Kementerian Kesehatan Gaza.

Otoritas Gaza juga mencatat bahwa masih banyak korban yang tertimbun di reruntuhan bangunan.

Diperkirakan jumlah korban tewas dan luka akan terus bertambah seiring dengan kesulitan tim penyelamat dalam menjangkau mereka yang terperangkap di bawah reruntuhan.

Baca Juga: Berhasil Meraih Suara 2,03 Juta di Pemilu 2024, Komeng Bocorkan Strateginya Ambil Hati Warga Jawa Barat

Invasi Israel ke Jalur Gaza dimulai sebagai respons terhadap serangan lintas batas oleh kelompok Hamas pada Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 warga di Israel.

Namun, serangan gencar yang dilakukan oleh Israel telah menimbulkan dampak yang sangat besar bagi penduduk Gaza, dengan 85 persen dari mereka mengungsi dan mengalami kekurangan makanan, air bersih, serta obat-obatan.

Sekitar 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut dilaporkan rusak atau hancur. Tak hanya itu, Israel juga dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Israel untuk melakukan upaya pencegahan terhadap genosida.

Baca Juga: PSU Dilakukan di Desa Lubukkemang Muratara!!! Akibat Ada Pemilih yang Menmcoblos Dua Kali

Namun, respons terbaru dari Amerika Serikat, sekutu Israel, menolak resolusi gencatan senjata oleh Dewan Keamanan PBB, menambah kompleksitas situasi konflik tersebut.***

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah