Direktur Eksekutif Data Riset Analitika: PSI Berpeluang Tembus Parliamentary Threshold 4 Persen

25 Februari 2024, 15:42 WIB
Direktur Eksekutif Data Riset Analitika: PSI Berpeluang Tembus Parliamentary Threshold 4 Persen /

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Direktur Eksekutif Data Riset Analitika, Nana Kardina, menyatakan bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih memiliki peluang untuk meraih 4 persen suara dan menembus ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.

Menurut data riset mereka, elektabilitas PSI sejak dua pekan menjelang pencoblosan telah mencapai 4 persen suara.

"Survei Data Riset Analitika pada 2-3 minggu menjelang pencoblosan mencatat elektabilitas PSI berada di atas ambang batas (parliamentary threshold) 4 persen," ujar Nana dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Pemilihan Suara Ulang di Bukittinggi: Partisipasi Rendah Namun Proses Berjalan Aman

Meskipun hasil quick count dari beberapa lembaga survei menempatkan PSI pada kisaran 2,62-2,90 persen, mendekati 3 persen, Nana menekankan bahwa dengan memperhitungkan margin of error di atas 1 persen, PSI masih memiliki peluang meraih suara total 4 persen.

Nana juga menyampaikan bahwa data Sirekap KPU per 23 Februari 2024 menunjukkan baru 62,09 persen suara yang masuk dari seluruh TPS di Indonesia. Oleh karena itu, masih ada potensi suara dari pemilih PSI yang belum terhimpun.

Selain itu, Nana mencatat bahwa pemilihan ulang (PSU), pemilu lanjutan, dan pemilu susulan masih berlangsung di beberapa daerah.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Syarief Hasan Kritik Wacana Penggunaan Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Selain itu, adanya surat suara rusak atau tidak sah mencapai 10 persen pada Pemilu Legislatif 2024, melonjak dari rata-rata sebelumnya 3-4 persen.

Nana menyoroti fakta bahwa PSI, meski belum memiliki tokoh-tokoh yang populer sebagai vote getter, masih memperoleh suara yang signifikan dari pemilih partai dibanding suara caleg.

Ia menekankan pentingnya bagi PSI untuk membesarkan tokoh-tokoh dari kader internal sebagai langkah strategis menghadapi pemilu selanjutnya.

"Hal ini sekaligus menjadi catatan bagi PSI untuk bisa merekrut tokoh-tokoh potensial dan membesarkan kader-kader internal jika ingin meraih suara lebih besar lagi dalam pemilu berikutnya," tutupnya. ***

Editor: Firmansyah Ababil

Tags

Terkini

Terpopuler