Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan ketertarikannya untuk mendorong rekonsiliasi bangsa pasca-Pemilu 2024, menganggapnya sebagai waktu yang tepat untuk merajut kembali persatuan di tengah kekecewaan dan kemarahan setelah pertempuran politik.
"Dalam pandangan saya, pasca-Pemilu 2024, saat pertempuran politik menyisakan kekecewaan dan kemarahan, adalah waktu yang baik untuk merajut rekonsiliasi bangsa dan itu harus dilakukan dengan tulus," ujar AHY di Jakarta.
Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap wacana penggunaan hak angket oleh sebagian partai politik di DPR RI. AHY menyatakan bahwa saat ini tidak ada urgensi untuk menggunakan hak angket, bukan hanya karena Demokrat merupakan bagian dari pemerintahan saat ini, tetapi juga karena perlu dihormati hasil hitung suara yang masih berlangsung.
AHY mengakui bahwa meskipun penghitungan suara masih berlangsung, hasil sementara menunjukkan keunggulan pasangan Prabowo-Gibran secara rasional. Meski demikian, ia menekankan pentingnya menghormati proses resmi yang akan diumumkan oleh KPU.
Sebagai seorang demokrat, AHY menyatakan penghargaannya terhadap hak konstitusional setiap partai dan tokoh di Indonesia yang ingin menggunakan hak angket.
Namun, ia menekankan pentingnya agar Indonesia tidak terjebak dalam urusan yang tidak produktif pasca-Pemilu 2024 dan menyoroti bahwa 8 bulan sisa masa kerja kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin menjadi masa transisi kepemimpinan nasional yang harus diawasi dengan baik. ***
