Pakar UGM Sebut Pemilih Pemula Labil! Ini Startegi Untuk Mengaet Mereka

- 1 Desember 2023, 10:37 WIB
Butuh strategi khusus untuk gaet pemilih pemula, pemilih pemula di SMA Negeri 11 Garut.
Butuh strategi khusus untuk gaet pemilih pemula, pemilih pemula di SMA Negeri 11 Garut. /

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Pakar politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Mada Sukmajati, menyoroti kebutuhan strategi khusus bagi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 dalam menarik dukungan dari pemilih muda, terutama generasi milenial dan Z.

Mada menekankan bahwa kedua generasi ini cenderung mudah berubah pendiriannya, bahkan hingga hari pemungutan suara, berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih konsisten dalam memilih.

Dengan jumlah pemilih generasi milenial mencapai 33,60 persen dan generasi Z sebanyak 22,85 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, Mada menyarankan pasangan kandidat untuk memberikan perhatian khusus kepada dua generasi ini.

Menurutnya, fokus ini penting karena data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan karakteristik pemilih muda yang cenderung moody atau mudah berubah, mencapai 51 persen berdasarkan survei Center for Strategic and International Studies (CSIS).

Baca Juga: Perjuangan Sulit, Berikut Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kota Depok Periode 2024-2029 dari PAN

Mada juga mengingatkan bahwa tingkat elektabilitas yang tinggi saat ini tidak boleh membuat pasangan calon terlalu percaya diri, sementara tingkat elektabilitas yang rendah tidak seharusnya membuat mereka putus asa. Pemilih muda dapat membuat keputusan di luar perkiraan dan bahkan kesulitan menentukan pilihan sampai hari pemungutan suara.

Meskipun selera pilihan pemilih muda sulit diidentifikasi, Mada mencatat bahwa secara umum generasi milenial dan Z lebih suka dengan konten politik yang ringan.

Dengan perkembangan teknologi digital, ia menilai bahwa pemilih muda dari kedua generasi tersebut tidak mudah dipengaruhi dan bersifat independen dalam menentukan pilihan politiknya.

Oleh karena itu, Mada menyarankan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) memahami karakteristik mereka untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda.

Halaman:

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah