KLIKLUBUKLINGGAU.com - Yogen Sogen, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, menilai bahwa pernyataan tentang elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang melebihi 51 persen, merupakan usaha untuk mempengaruhi pendapat publik agar memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Menurut Yogen, narasi elektabilitas 51,8 persen hanya merupakan upaya tim Prabowo-Gibran untuk mengubah opini publik dan menghentikan pemikiran kritis masyarakat.
Dia menyebut survei tersebut sebagai gambaran yang tidak memiliki konsep tentang pembangunan.
Yogen menyatakan keyakinannya bahwa tim Ganjar, berdasarkan pekerjaan lapangan, mendapatkan dukungan luas dan masyarakat lebih memilih Ganjar-Mahfud.
Dia menegaskan bahwa keunggulan pasangan Ganjar-Mahfud terletak pada konsistensi mereka dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Lebih lanjut, Yogen menekankan bahwa tim mereka tidak hanya fokus pada hasil survei, melainkan juga berusaha meraih kemenangan yang berasal dari dukungan sungguh-sungguh dari masyarakat.
Yogen juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan bahwa demokrasi dan konstitusi selaras dengan etika dan nilai-nilai ketaatan. Meskipun demikian, ia yakin mayoritas warga Indonesia masih berharap pada pemimpin yang membawa nilai-nilai demokrasi dan menghormati semangat reformasi.