Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com- Debat calon wakil presiden (cawapres) 2024 yang digelar Minggu 21 Januari 2024 berlangsung sengit di antara ketiga cawapres yakni Cak Imim, Gibran Rakabuming, dan Mhafud MD.
Pengamat Politik Kebijakan dari Universitas Indonesia (UI) Vishnu Juwono memberi penilaian untuk masing-masing Cawapres di Debat Keempat Pilpres 2024.
Vishnu melakukan analisis debat Cawapres dengan menggunakan tiga parameter utama mulai dari penampilan di atas panggung, penguasaan substansi materi saat debat, hingga kemampuan menjawab dan pengendalian emosi.
Baca Juga: Makin Sengit, Ini Rangkuman Debat ke-4 Pilpres Pemilu 2024 Mulai Segmen Pertama hingga Akhir
Dilihat dari penampilan di atas panggung, Vishnu memberi nilai yang sama untuk Cawapres nomor urut 2 dan 3, sementara urut 1 dianggap lebih unggul.
"Untuk parameter penampilan di atas panggung, nilai untuk Cak Imin adalah 85; Gibran 80, dan Mahfud 80," kata Vishnu dikutip dari Antara News pada Senin, 22 Januari 2024.
Sedangkan untuk parameter substansi materi debat, Gibran dinilai paling lemah dengan skor 75, sementara Mahfud di angka 80 dan Cak Imin kembali menduduki posisi pertama, yakni 85.
Baca Juga: BRI Buka Lowongan Kerja Brilian Banking Officer Program (BBOP) Batch 1
Jika dievaluasi dari sisi kemampuan menjawab, Pakar Politik Kebijakan ini memberi nilai Cak Imin 85; Gibran 70, dan Mahfud 80.
Dari keseluruhan skor yang dihitung dengan nilai rata-rata, maka didapat Cak Imin menempati posisi pertama, Mahfud kedua, dan ditutup oleh Cawapres nomor urut 3, Gibran Rakabuming Raka.
"Dengan penilaian bobot yang sama dari masing-masing parameter dan nilai rata-rata keseluruhan kinerja, Calon Wakil Presiden unggul pada Debat Capres keempat dengan masing-masing nilai: Cak Imin 85; Mahfud 80, dan Gibran 75," jelas Vishnu.
Baca Juga: Pertandingan Mulai Memanas, Berikut Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kota Pangkal Pinang dari Partai Demokrat
Analisis terhadap Cak Imin
Vishnu Juwono mengamati ada kemajuan signifikan yang ditunjukkan Cak Imin dalam Debat Keempat Pilpres 2024. Hematnya, Cak Imin mampu menangkis serangan dengan cermat dan memberi kritik yang fasih pada kebijakan Jokowi.
"Calon Wakil Presiden urutan pertama, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan debat sebelumnya. Saya mencatat bahwa Cak Imin tampil lebih santai, lepas, dan mengeluarkan guyonan khas NU-nya dengan baik," kata dia.
Analisis terhadap Gibran Rakabuming Raka
Calon Wakil Presiden urutan kedua, Gibran Rakabuming Raka, dinilai Vishnu kembali mengulang strategi serangan agresif seperti pada Debat Capres sebelumnya.
Baca Juga: Kalahkan PDI Perjuangan, Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kota Tanjung Pinang 2024-2029 dari Partai Gerindra
Akan tetapi, aksi teatrikal yang ditunjukkan Gibran dianggap terlalu berlebihan dan dikhawatirkan dapat memberi efek negatif padanya.
"Penjelasan Gibran terkesan normatif dan mengulang argumen yang sama seperti debat sebelumnya, terutama terkait kebijakan hilirisasi dan penciptaan 5 juta green jobs. Ini membuatnya terlihat kurang inovatif dalam menyampaikan visinya," ungkapVishnu.
Analisis terhadap Mahfud MD
Vishnu menyebutkan bahwa Prof. Mahfud mencoba mengaitkan pengalamannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dan Menko Polhukam dengan isu kepemilikan tanah adat, menyoroti sulitnya mengembalikan tanah kepada masyarakat setempat.
Baca Juga: Pertama Masuk Pertandingan, Berikut Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kota Pangkal Pinang dari Partai Ummat
Namun, Vishnu menyoroti titik lemah Prof. Mahfud saat tidak dapat menjawab substansi pertanyaan dari Gibran terkait Greenflation.
"Ini menjadi titik kritis karena keahlian dan pengetahuan seorang profesor harus mampu menjawab pertanyaan secara substansial," kata Vishnu.***
