Sesuai dengan Janji Kampanye, Prabowo Sukses Merangkul Satu-Satu Lawan Politiknya

- 30 Maret 2024, 15:45 WIB
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/am.
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/am. /

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Calon presiden terpilih, Prabowo Subianto dinilai menepati janji politiknya untuk merangkul satu per satu partai politik (parpol) lain non pendukungnya dalam kontestasi Pemilu Pilpres 2024.

"Kalau yang diberi mandat Prabowo-Gibran, saya akan merangkul semua kekuatan di Indonesia. Tidak akan ada yang saya tinggalkan," katanya saat berkampanye di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 10 Desember 2023 lalu.

Peneliti Utama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Prof R Siti Zuhro menilai Prabowo membuka lebar-lebar pintu relasi menuju parpol lain di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) selaku pengusung.

Baca Juga: Nikmati Destinasi Wisata dengan Suasana Pedesaan yang Instagramable dan Kehangatan Masyarakat Setempat

Siti Zuhro menekankan, apabila Prabowo sukses merangkul seluruh partai-partai politik oposisinya, maka pemerintahan yang akan ia pimpin bakal semakin kuat. Ketua Umum Partai Gerindra itu, kata Siti Zuhro, sudah mulai membangun komunikasi politik dengan partai lain.

"Setelah berhasil berkomunikasi dengan Partai Nasdem, Prabowo ingin melanjutkan safarinya ke PDI Perjuangan dan PPP," kata Zuhro dikutip dari Antara, 30 Maret 2024.

Jika ingin semakin kokoh di takhta tertinggi kepemimpinan nasional, Zuhro menilai Prabowo mesti mempertimbangkan posisi politik PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu 2024.

Baca Juga: Hotel Instagramable yang Populer dengan Kenyamanan Luar Biasa dan Pelayanan Prima, Park 5 Simatupang

Dengan merangkul partai pemenang yang notabenenya mendominasi kursi DPR RI di Senayan, maka menurutnya, Prabowo bakal menjalankan model executive heavy alias jalan mulus dalam setiap pembuatan kebijakan. Dipastikan tak ada gesekan-gesekan antara eksekutif dan legislatif.

"Posisi Prabowo akan sangat kuat, model executive heavy yang membuat semua kebijakan presiden baru nanti didukung DPR," kata dia.

Prabowo sebelumnya diketahui telah bertemu dan bersilaturahim dengan NasDem, partai utama pengusung capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Kedatangan Prabowo ke NasDem Tower, 22 Maret 2024 lalu menjadi sorotan, sebab Surya Paloh selaku Ketua Umum NasDem menyambut istimewa dengan karpet merah dan pelukan erat.

Baca Juga: Tidak Perlu Payah Untuk Keluar Rumah Segala! Cukup Ajukan KUR BRI Secara Online, Prosesnya Cepat dan Mudah

Momen ini digunakan Prabowo untuk menekankan niatnya kembali rukun dengan seluruh rival politik. Usai dinyatakan menang di Pilpres 2024, oleh KPU, tepatnya pada 20 Maret 2024 lalu, ia langsung berkunjung ke kantor Paloh.

Tak lama setelahnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan bagian dari koalisi pendukung paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, juga mengungkapkan siap buka pintu apabila Prabowo memutuskan untuk mengunjungi mereka.***

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x