Pasang Target 60 Persen Kemenangan, Partai Golkar Memperkuat Strategi Menjelang Pilkada Serentak 2024

- 14 April 2024, 19:00 WIB
 Politikus Partai Golkar Erwin Aksa.
Politikus Partai Golkar Erwin Aksa. /Kadek KS

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Partai Golkar menetapkan target ambisius untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 di 545 daerah di seluruh Indonesia dengan capaian 60 persen.

"Target kita itu 60 persen. Cuman kita harus rubah (sistem kampanye). Survei memang penting ya, siapa yang lebih populer. Bahwa kita perlu melihat siapa yang maju itu punya semangat, uang (logistik) juga dan tentunya punya jaringan," tutur Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis DPP Partai Golkar Erwin Aksa di Makassar, Sabtu.

Menurut dia, kunci kemenangan, baik pemilu presiden dan legislatif maupun pilkada adalah tempat pemilihan suara (TPS) yang menjadi salah satu indikator utama pada pemenangan pemilu.

Baca Juga: Segera Menjadi Kader! Bobby Nasution Hadir di Acara Pembekalan Calon Kepala Daerah Partai Golkar

Dia mengatakan Partai Golkar telah menugaskan sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) provinsi dan kabupaten/kota maju Pileg 2024 guna mengukur sejauh mana pengaruh dalam memperoleh kursi, selanjutnya ditugaskan maju sebagai bakal calon kepala daerah.

"Kemarin strateginya Golkar itu mencalonkan seluruh yang mau maju pilkada, maju Pileg dulu. Makanya, salah satu keuntungan Golkar adalah banyaknya caleg yang (calon) maju gubernur, bupati wali kota dan mereka dapat kursi. Inilah salah satu keberhasilan," papar dia.

Erwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan, salah satunya di Sulsel sebagai lumbung suara.

Baca Juga: Bobby Nasution Dikecualikan! PDI Perjuangan Buka Pendaftaran Pilkada 2024 di Sumatra Utara dan Kota Surakarta

"Saya kira yang paling penting dalam pilkada ini adalah menentukan target suara untuk bisa menang. Kemudian menentukan caranya, apakah sosial media dibangun, cara 'door to door', pengamanan suaranya bagaimana. Makanya dibutuhkan logistik juga," kata CEO Bosowa Grup ini.

Halaman:

Editor: Firmansyah Ababil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x