Network
KLIKLUBUKLINGGAU.COM - Musi liburan telah tiba beberapa hari lalu, namun bagi yang berpergian naik mobil pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) harus berhati-hati.
Utamakan keselamatan terutama saat melintasi tol Palembang-Lampung, karena telah beberapa kali terjadi kecelakaan di jalan bebas hambatan tersebut.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, dua nyawa melayang, empat terluka, mereka satu keluarga, warga Kenten Laut, Banyuasin.
Baca Juga: Hendra Gunawan Sebut Menjadi Pelaku Usaha Patuh Hukum Gampang, Cukup Daftar OSS
Informasinya, karena mobil yang ditumpangi para korban pecah ban.
Tol Trans Sumatera Lampung kembali memakan korban jiwa. Dua penumpang mobil Avanza BG 1033 MG tewas saat akibat kecelakaan di jalan tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka).
Tepatnya di Km 197+6 A, Lambu Kibang, Tulangbawang Barat, Lampung.
Kejadiannya, Senin (19/12) sore. Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung, AKBP Sugeng membenarkan dua korban meninggal warga Banyuasin, Sumsel, mobil saat itu dikemudikan Ujang (49).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius 23 Desember 2022, Bakal Dapat Cuan Banyak
Mobil melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Palembang.
”Para korban hendak pulang ke arah Palembang, habis liburan,” kata AKBP Sugeng. Ketika melewati lokasi kejadian, diduga roda kiri depan mobil pecah. Laju kendaraan roda empat itu oleng.
“Tak lama kemudian, mobil itu terguling hingga terperosok masuk ke dalam drainase kiri jalan tol. Posisi akhirnya, ban di atas, kendaraan menghadap ke arah selatan,” ujar Sugeng.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 23 Desember, Ada Cinta yang Membara
Dua penumpang mobil naas itu yang meregang nyawa, Ratnani (55) dan Umiyani. Mereka sempat dibawa ke dievakuasi ke Rumah Sakit Puri Husada, Simpang Pematang, Mesuji.
Sementara 4 korban luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Mutiara Bunda, Unit II, Tulang Bawang.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak beberapa korban tergeletak di pinggir jalan tol tersebut. Dalam rekaman juga terdengar suara yang perekam mengatakan dua orang meninggal dunia di tempat.
”Ini merupakan kecelakaan tunggal,” tambah dia.
Baca Juga: “Decision To Leave” Masuk Daftar Pendek Oscars 2023 Untuk Film Fitur Internasional
Sementara Branch Manager Ruas tol Palindra, Taufik Hidayat menyampaikan belum ada peningkatan arus lalulintas kendaraan menjelang nataru di tol Palindra.
“Kalau arus kendaraan yang melintasi tol Palindra masih normal seperti biasa. Justru ada penurunan 12 persen, saat ini sekitar 7.500 kendaraan melintas per hari,” sebut Taufik.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menambahkan, diprediksi trafik di ruas JTTS yang dikelola Hutama Karya pada momen Nataru ini mengalami pertumbuhan lebih dari 16 persen jika dibandingkan pada trafik normal sebelum momen Nataru.
“Untuk ruas yang diprediksi meningkat paling tinggi yakni Ruas Bakauheni Terbanggi Besar dengan pertumbuhan mencapai lebih dari 19 persen dibanding trafik normal,” tambahnya.
Baca Juga: Kata-kata Mutiara Untuk Ibu, Penuh Cinta dan Kasih Sayang
Saat ini ruas ruas JTTS yang sudah dioperasikan oleh Hutama Karya antara lain yaitu Ruas Tol Bakauheni Terbanggi Besar, Ruas Terbanggi Besar Pematang Panggang – Kayu Agung, Ruas Palembang Indralaya, Ruas Pekanbaru – Dumai, Ruas Pekanbaru Bangkinang, Ruas Medan – Binjai Stabat, dan Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 2,3 & 4.
“Berdasarkan raker Komisi V DPR RI yang sebelumnya dilaksanakan dengan Kementenan PUPR, ruas JTTS yang rencananya akan dioperasikan secara fungsional pada momen Nataru ini yaitu Ruas Lubuk linggau – Curup Bengkulu Seksi Bengkulu Taba Penanjung, Ruas Kuala Tanjung Tebing Tinggi Parapat Seksi 1 (Tebing Tinggi – Indrapura) dan Ruas Sigli Banda Aceh Seksi 5 & 6 (Blang Bintang Kutobaro – SS Bartussalam),” tutup Koentjoro. ***
