Gunung Padang sebenarnya terletak di lokasi gunung api purba Karyamukti yang pernah meletus pada masa lalu.
Sisa-sisa letusan dapat ditemukan di sekitar lokasi dan digunakan oleh peradaban kuno sebagai bangunan bertingkat. Penelitian mereka dipublikasikan dalam Jurnal Geologi dan Sumber Daya Mineral dengan judul
Geologi Gunung Padang dan Sekitarnya, Kabupaten Cianjur-Jawa Barat".
"Di dalam peta geologi lembar Cianjur, Sujatmiko (penelitian lain) mengelompokkan batuan gunung api di daerah Gunung Padang dan sekitarnya dengan nama breksi tufan, lava, batu pasir, konglomerat, berkomposisi basal—andesit dan berumur Pliosen," tulis Sutikno Bronto dan Billy S. Langi.
Baca Juga: Barn Villa Lembang, Villa Idaman Dekat Curug Cipanas Nagrak
Pliosen sendiri, menurut kalender geologi, adalah periode yang berlangsung sekitar 5,5 juta sampai sekitar 2 juta tahun yang lalu.
"Sementara itu struktur geologi yang sangat menonjol di kawasan Gunung Padang ini adalah sesar aktif Cimandiri," lanjut mereka.
Sutikno dan Billy meneliti kawasan Gunung Padang dengan citra Synthetics Radar Topography Mission (SRTM).
Mereka mendapati bahwa Gunung padang membentuk zona lurus bersama Gunung api Gede-Pangrango, Gunung Kancana, Pasir Pogor, dan Gunung api purba Cikondang.