KLIKLUBUKLINGGAU.com - KUR BRI singkatan dari Kredit Usaha Rakyat yang memiliki pengertian pembayaran/kredit untuk modal kerja atau investasi kepada debitur yang berupa individu, badan usaha.
Atau kelompok usaha yang produktif dan layak untuk membangun sebuah usaha, namun belum memiliki modal yang cukup.
Berikut tips agar pengajuan KUR BRI diterima oleh Bank :
1. Jangan Menerima Kredit dari Bank Lain
Jika Kamu akan melakukan pengajuan KUR, pastikan tidak sedang menerima kredit dari bank lain. Kecuali untuk kredit konsumtif dan bank, seperti KKB, KPR, atau kartu kredit.
2. Tentukan Detail Pengajuan KUR
Mengetahui dengan pasti detail pengajuan KUR sangat penting ketika akan mengajukan kredit di bank. Detail ini nantinya akan berfungsi sebagai dasar dan tujuan dalam pengajuan KUR.
Kamu perlu menentukan detail, seperti nominal yang diperlukan, tujuannya, jangka waktu pinjaman, dan sumber dana untuk proses pengembalian.
3. Melengkapi Semua Dokumen Persyaratan
Melengkapi semua dokumen persyaratan sebelum pengajuan KUR, agar diterima. Cari tahu terlebih dulu, syarat dan kriteria yang ditentukan oleh pihak bank. Beberapa dokumen wajib yang biasanya diminta sebagai syarat pengajuan KUR, yaitu.
Dokumen pribadi ; KK, KTP, akta nikah, akta pendirian dan perubahan, dan lainnya
Dokumen perizinan usaha; NPWP, SIUP, TDP, dan perizinan lainnya.
4. Siapkan Agunan (Jaminan) Sebelum Melakukan Pengajuan Kredit
Kamu juga perlu menyiapkan jaminan sebelum mengajukan pinjaman kredit. Siapkan agunan dengan nilai yang sama atau lebih tinggi, dari nilai kredit yang akan Kamu ajukan.
Beberapa bank memiliki kriterianya sendiri dalam menentukan jenis agunan debitur yang akan disetujui. Jadi, persiapkan sebelum melakukan pengajuan KUR.
5. Jalankan Usaha Selama Minimal 6 Bulan, Baru Lakukan Pengajuan KUR
Pihak bank pasti akan menyeleksi calon debitur mereka, ketika melakukan pengajuan KUR. Biasanya, debitur yang masuk dalam kriteria seleksi adalah usaha yang sudah dijalankan selama minimal 6 bulan.
Pastikan kriteria ini telah Kamu penuhi sebelum mengajukan KUR. Buktikan dengan arus kas selama 6 bulan terakhir.
6. Jaga Keahlian dan Kemampuan dalam Bisnis
Bukan hanya kelengkapan dokumen, bank biasanya akan meneliti keahlian dan kemampuan sebagai calon debitur mereka.
Tentunya bank mengharapkan debitur dengan kemampuan mengelola usaha dan membayar kredit, bukan? Kamu perlu menyiapkan kondisi ini sebelum mengajukan KUR, agar bisa diterima.
Oleh karena itu, penting sekali untuk selalu menjaga kesehatan usaha yang sedang Kamu jalankan. Tujuannya, agar tidak ada penolakan oleh pihak bank ketika ingin melakukan pengajuan KUR.
7. Jaga Rekam Jejak Rekening
Kredibilitas debitur sangat dibutuhkan dalam pengajuan KUR. Sehingga, Kamu perlu memperhatikan rekam jejak atau riwayat pinjaman kredit baik di lembaga keuangan maupun non Bank.
Baca Juga: Ayo Jangan Ketinggalan! Dapatkan Pinjaman KUR BRI Sebesar 40 Juta, Caranya Gampang dan Mudah Sekali
Karena pihak bank akan menelusurinya melalui BI checking terlebih dulu. Sebelum nantinya memutuskan untuk menerima atau menolak pengajuan KUR.
8. Masuk dalam Platform e-Commerce
Jika Kamu menginginkan pengajuan KUR bisa diterima oleh bank, coba manfaatkan salah satu kemajuan teknologi. Cobalah berjualan melalui platform e-commerce.
Seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan lain-lain. Kamu juga bisa menjalankan usaha di aplikasi penyedia ride hailing, seperti Gojek atau Grab.
Tentu saja, langkah ini dapat lebih meyakinkan pihak bank dengan keberadaan usaha calon debitur. *** (Bella Martha Anggelleta).