Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com – Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah konkret dalam mengurangi angka kemiskinan dengan meluncurkan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Program ini menyasar keluarga penerima manfaat yang terdaftar dalam DTKS, memenuhi persyaratan tertentu, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif hingga tahun 2024.
Salah satu fitur unggulan dari BPNT adalah bantuan tambahan sebesar 500.000 rupiah yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada bulan Januari.
Informasi dari Indonesiabaik menyebutkan bahwa bantuan tambahan ini akan diberikan kepada 9 juta penerima manfaat BPNT murni. Pencairan bantuan dilakukan sekali melalui transfer bank ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Kantor Pos.
Cerita dari Batang, Jawa Tengah, melalui akun sosial media Ratu Ayu Amalia, memberikan gambaran nyata mengenai penerimaan saldo 500.000 rupiah yang dicairkan pada tanggal 3 Januari 2024. Pada tahun ini, KPM BPNT akan menerima total bantuan sebesar 900.000 rupiah pada bulan Januari, dengan pencairan melalui rekening KKS.
Tidak hanya bantuan sebesar 500.000 rupiah, KPM BPNT juga tetap mendapatkan bantuan sebesar 200.000 rupiah per bulan, dicairkan setiap dua bulan. Jika melihat dari pengalaman tahun sebelumnya, pencairan BPNT tahap pertama dilakukan pada bulan Januari hingga Februari.
Bagi KPM BPNT yang ingin mengetahui jadwal pencairan, situs resmi cekbansos Kemensos (cekbansos.kemensos.go.id) menyediakan informasi terkini. Dengan memasukkan alamat dan nama lengkap sesuai dengan KTP, serta kode verifikasi, KPM dapat dengan mudah mengecek jadwal pencairan dan mendapatkan informasi terkait bantuan.
Dengan demikian, bantuan pangan non tunai menjadi sebuah solusi yang dapat memberikan dukungan finansial signifikan bagi keluarga penerima manfaat di Indonesia, membantu mengurangi tingkat kemiskinan, dan memberikan harapan baru untuk masa depan. ***
