Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) menggandeng platform crowdfunding Kitabisa untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan karena penyakit kritis. Kerja sama ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menyalurkan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Kemensos menyadari bahwa biaya pengobatan penyakit kritis seringkali sangat mahal, sehingga tidak semua orang mampu untuk membiayainya. Kerja sama dengan Kitabisa diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memberikan donasi kepada orang-orang yang membutuhkan, sehingga mereka dapat melanjutkan pengobatan dan menjalani kehidupan yang lebih baik.
Melalui kerja sama ini, Kemensos akan mengunggah informasi tentang orang-orang yang membutuhkan bantuan di platform Kitabisa. Masyarakat kemudian dapat memberikan donasi melalui platform tersebut.
Baca Juga: Keren Banget, Kabarnya Kemensos Salurkan Bantuan Korban Gagal Ginjal Akut
Donasi yang terkumpul melalui Kitabisa akan disalurkan kepada penerima manfaat sesuai dengan kebutuhan mereka. Kemensos akan melakukan pendampingan kepada penerima manfaat untuk memastikan bahwa bantuan tersebut digunakan secara tepat sasaran.
Kerja sama Kemensos dan Kitabisa merupakan bentuk kolaborasi yang positif antara pemerintah dan masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu lebih banyak orang yang membutuhkan bantuan karena penyakit kritis. Terdapat dua orang yang dibantu yaitu Ega Julio Prastyo (18), remaja asal Indramayu Jawa Barat yang menderita penyakit kanker darah. Juga, Zoya Khamila Hanum (3) anak penderita kelainan usus atau atresia ani.
Pasar Rebo, Jakarta, Kamis 11 Januari 2024,
“Mas Ega jangan menyerah. Untuk membantu kesembuhan agar rajin mengonsumsi daun kelor, bisa diminum dan disayur juga enak loh, ” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini saat bertemu dengan Ega dan Zoya di Sentra Mulya Jaya.
Baca Juga: Salurkan Bantuan! Mensos Memberikan Semangati Ega, Remaja Penderita Kanker Darah
Kemensos bersama kitabisa memberikan bantuan operasional kepada Ega dan keluarganya berupa akomodasi ke RS mengingat dari Indramayu, ia dirujuk ke RS di Cirebon untuk kemoterapi dan cek darah sebulan sekali. Respon Mensos dengan menginstruksikan Sentra Phalamartha Sukabumi untuk memberikan bantuan selama proses penyembuhan Ega dengan mengadvokasi ke BPJS agar semua kebutuhan perawatan terpenuhi.
