Network
KLIKLUBUKLINGGAU.com - Mobil buatan Tiongkok diproyeksikan akan menguasai 33 persen dari pasar otomotif global pada tahun 2030. Prediksi mengejutkan ini berasal dari para pakar industri yang telah mengamati pertumbuhan pesat sektor otomotif di Tiongkok, seperti dilansir dari carscoops.com pada 29 Juni.
Bagi produsen mobil Barat, hal ini menjadi ancaman serius, terutama karena peningkatan penjualan ini sebagian besar akan berasal dari pasar domestik Tiongkok. Firma konsultan AlixPartners memperkirakan bahwa penjualan mobil Tiongkok di luar negeri akan melonjak dari 3 juta unit pada 2024 menjadi 9 juta unit pada akhir dekade ini.
Meskipun adanya tarif baru sebesar 100 persen yang diberlakukan oleh pemerintahan Biden akan membatasi akses mobil Tiongkok ke pasar Amerika Utara, dan Jepang juga akan menjadi tantangan tersendiri, studi tersebut memprediksi bahwa produsen mobil Tiongkok akan mampu menggandakan pangsa pasar mereka di Eropa menjadi 12 persen pada 2030. Di Rusia, pangsa pasar mobil Tiongkok diperkirakan akan meningkat drastis dari 33 persen menjadi 69 persen.
Baca Juga: Toyota Supra Mengalami Penurunan Penjualan, Menghentikan Produksi Mesin 2.0 Liter pada 2025
Andrew Bergbaum dari AlixPartners menyatakan, “Merek-merek Tiongkok menawarkan nilai lebih pada fitur-fitur yang diminati pelanggan, seperti desain dan teknologi dalam kabin. Mereka secara agresif menjaga keunggulan biaya meskipun membangun pabrik di luar negeri dan memimpin dalam teknologi baru, termasuk produksi baterai.”
Kemampuan inovatif ini telah membuat Tiongkok menarik bagi konsumen dan diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan arah pasar otomotif global di masa depan. ***
