KLIKLUBUKLINGGAU.com-Kota Tua AlUla di Arab Suadi dianugerahi gelar Desa Wisata terbaik dan terpopuler dunia oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB atau UNWTO.
AlUla yang lebih dikenal dengan Madain Saleh adalah Kota bersejarah yang terletak sekitar 400 kilometer dari Madinah yang terpopuler.
Kemudian. Penganugerahan AlUla sebagai Desa Wisata terbaik dan terpopuler di dunia berlangsung di Maraya Concert Hall, Arab Saudi, dalam acara UNWTO bertajuk “Tourism—Changing Lives.”
Baca Juga: Ini Empat Tempat Wisata Terbaru dan Terpopuler di Surabaya yang Sayang Jika Dilewatkan
Kota Tua AlUla menawarkan 900 rumah, 500 toko, dan lima alun-alun Kota.
Kota tua AlUla
Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al-Khateeb mengatakan bahwa Desa-desa yang menerima pengakuan UNWTO.
Telah dipuji karena berkomitmen kuat terhadap keberlanjutan ekonomi, sosial dan lingkungan sejalan.
Dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, untuk merangkul pengembangan pariwisata sebagai pendorong utama bagi pembangunan pariwisata transformasi positif.
Baca Juga: Kekinian dan Estetik, Ini 5 Tempat Wisata Instagrameble di Tangerang, Salah Satunya Mirip Eropa
Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili mengatakan bahwa tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk mendukung masyarakat lokal khususnya Desa.
Untuk menciptakan pendapatan bagi masyarakat melalui pekerjaan baru, pendidikan, inovasi, dan investasi.
“Kami sangat senang bahwa kami memiliki lebih dari 40 negara yang datang. Duta besar, menteri, perwakilan desa, walikota, (dan) sektor swasta,” ujarnya.
“Pariwisata memiliki kekuatan untuk menyatukan orang, untuk menyatukan negara. Dan saya yakin bahwa setelah hari-hari ini kami akan mendapatkan hasil yang sangat baik dan kami akan memiliki lebih banyak desa terbaik dalam dua atau tiga tahun ke depan.”
Menurut UNWTO, pariwisata internasional pulih hingga 63 persen dari tingkat pra-pandemi pada tahun 2022.
Pololikashvili mengatakan bahwa aksesibilitas dan menjadikan pariwisata lebih terjangkau menjadi salah satu tujuan utama di masa depan.
“Kami bekerja sama dengan gubernur setempat dan pemerintah daerah untuk membantu menciptakan destinasi baru dan lama serta menciptakan lapangan kerja baru.”
Amr Al-Madani, CEO Royal Commission untuk AlUla mengungkapkan rencana pengembangan AlUla.
“Kami akan membuatnya (AlUla) lebih inovatif, lebih inklusif, dan tidak ada sektor yang lebih baik selain pariwisata yang dapat membantu mencapai hal ini. Orang-orang pintar pernah tinggal di sini."
"Bagaimana menciptakan kekayaan, bagaimana menciptakan pertanian yang tepat? Faktanya, terkadang kami para pembuat keputusan dapat memperoleh manfaat dari sedikit lebih banyak pelatihan dari masyarakat setempat,” ujarnya. *** (Bella Martha Anggelleta).