Kemudian ada juga seni ma’gasing, yakni salah satu permainan rakyat dengan menggunakan mainan gasing dari kayu bangkai pohon sekitar Kambo dan dimainkan oleh anak-anak atau pria dewasa.
Dengan beragam potensi tersebut, Menparekraf pun mendorong Desa Wisata Kambo untuk bisa menggarap potensi keindahan alam, budaya, dan kekuatan produk ekonomi kreatifnya.
Hal itu bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan yang berdampak ke terciptanya lebih banyak lapangan kerja.
“Karena desa ini memiliki puncak yang dapat melihat Kota Palopo dari atas, mungkin ini bisa dikemas dengan adanya romantic dinner (makan malam romantis). Selain itu, mungkin yang bisa dikembangkan ecotourism, trekking, atau juga sport tourism," katanya. "Beberapa daya tarik di sini juga ada camping ground. Karena itu tidak pakai lama, tidak mumet, tidak pakai ribet kita hadirkan sekarang sebagai penunjang pengembangan Desa Wisata Kambo,” tutupnya. *** (Bella Martha Anggelleta).