Penyair Joko Pinurbo Meninggal Usia, Ini Karya-karyanya

- 27 April 2024, 20:00 WIB
Joko Pinurbo, seorang penyair ternama, dikabarkan telah meninggal dunia pada usia 62 tahun di tempat tinggalnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Joko Pinurbo, seorang penyair ternama, dikabarkan telah meninggal dunia pada usia 62 tahun di tempat tinggalnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). /X.com/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Sastrawan sekaligus penyair Joko Pinurbo tutup usia pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 07.14 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta karena sakit.

Kabar duka meninggalnya pelaporan tersebut diperbolehkan oleh pihak keluarga dan budayawan lainnya. Eka Kurniawan menyampaikan berita duka soal meninggalnya Joko Pinurbo di Twitter.

Eka juga membagikan penggalan puisi yang ditulis Joko Pinurbo.

"Selamat jalan Mas @jokopinurbo. Damai mengarungi puisi abadi," ujar Eka Kurniawan.

Baca Juga: Teuku Ryan Meminta Harta Gono Gini, Rumah Mewah yang Dibangun Ria Ricis Terancam Digugat? Simak Berikut

Karya Joko Pinurbo

Joko Pinurbo lahir 11 Mei 1962 di Sukabumi, Jawa Barat. Semenjak lulus kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Sanata Dharma, Yogyakarta 1987, Ia sempat mengajar di almamaternya sambil mengurus majalah Basis.

Tulisan-tulisannya selalu mengusung genre kontemporer. Bahkan sudah banyak puisi karya Joko Pinurbo yang terkenal dan diakui oleh masyarakat. Celana (1999), Di Bawah Kibaran Sarung (2001), Pacarkecilku (2002), Telepon Genggam (2003), Kekasihku (2004), Pacar Senja: Seratus Puisi Pilihan (2005), Kepada Cium (2007), Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung (2007), Tahilalat (2012), Haduh, aku di-follow (2013), Baju Bulan: Seuntai Puisi Pilihan (2013). Joko Pinurbo juga menulis esai yang dimuat di beberapa surat kabar seperti Horison, Basis, Kalam, Citra Yogya, Jurnal Puisi, Mutiara, Suara Pembaruan, Media Indonesia, Republika, Kompas, dan Bernas. Bahkan beberapa puisi Jokpin juga dimuat di beberapa antologi seperti Tugu (1986), Tonggak (1987), Sembilu (1991), Ambang (1992), Mimbar Penyair Abad 21 (1996), dan Utan Kayu Tafsir dalam Permainan (1998).

Baca Juga: Apa Saja Sektor Usaha yang di Prioritaskan Sebagai Penerima KUR Bank Mandiri? Simak Berikut Penjelasannya

Sebagai sastrawan dan penyair, Joko Pinurbo telah mendapat beberapa penghargaan seperti Buku Puisi Terbaik Dewan Kesenian Jakarta. Jokpin juga pernah diundang membaca puisi di Festival Puisi Transnasional Winternachten 2001 di London.***

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x