Benarkah Konsumsi Jus Wortel Dapat Hilangkan Minus Pada Mata Anak?

- 23 November 2022, 22:45 WIB
Ilustrasi jus wortel
Ilustrasi jus wortel /Pixabay/Couleur

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Wortel merupakan sayuran yang mudah didapatkan di Indonesia. Rasanya yang manis bisa diolah menjadi berbagai menu bergizi. 

Sayuran berwarna oranye ini dikenal sebagai salah satu jenis sayuran yang mengandung vitamin A yang tinggi. 

Tak ayal banyak yang beranggapan mengonsumsinya dapat menyehatkan mata bahkan menurunkan mata minus.

Dokter spesialis mata, dr. Zoraya A Feranthy, SpM membantah anggapan orang-orang yang mengatakan konsumsi rutin jus wortel dapat menurunkan bahkan menghilangkan minus pada mata anak.

"Kalau diminumkan jus wortel setiap hari, mata minus anak hilang? Enggak. Kalau sudah terbentuk panjang bola matanya sekian, cenderung lebih ke bertambah bukan berkurang," katanya dikutip dari Antara, Rabu 23 November 2022.

Menurut Zoraya yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (PERDAMI) itu, memang ada penelitian menyatakan ada pengurangan minus tetapi ini tidak signifikan.

Dia mengatakan, orangtua yang memiliki anak dengan riwayat kondisi miopi atau juga dikenal sebagai rabun jauh sebaiknya melakukan terapi kontrol.

Mereka juga disarankan membiasakan anak untuk lebih banyak melakukan aktivitas di luar ruangan. Berdasarkan studi, hal ini dapat memperlambat perkembangan miopi.

Miopi atau mata minus merupakan salah satu gangguan mata yang sering terjadi dan menyebabkan seseorang kesulitan melihat benda jarak jauh secara jelas. Anak dengan kondisi ini seringkali menyipitkan matanya apabila melihat objek jarak jauh.

Selain faktor genetik, faktor lingkungan juga menjadi penyebab yang mendominasi terjadinya mata minus termasuk pada anak, seperti membaca terlalu dekat, melihat layar gawai terlalu lama dan kurang beraktivitas di luar ruangan.

Menurut Zoraya, saat ini ada beragam terapi miopi seperti lensa yang dapat menghambat laju minus, obat tetes, kacamata dan lensa kontak khusus.

"Harapannya dengan intervensi, kita bisa menahan laju. Misalnya kecepatannya 1 mm per tahun kita bisa tahan dengan terapi sekitar 50-60 persen. Itu saja sudah bagus," ungkapnya.

Lalu, apakah mengenakan kacamata dapat menurunkan atau menghilangkan minus? Zoraya membantahnya. 

Dia mengatakan, "Ada kondisi yang sebelumnya di kacamatanya ada plusnya, kemudian seiring usia menghilang, akhirnya tidak butuh kacamata,".***

Editor: Rina Sephtiari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah