Kasus Covid 19 Naik Lagi, Lakukan 5 Cara Efektif Hadapi Covid 19 Salah Satunya Pakai Masker

- 16 Desember 2023, 19:15 WIB
Ilustrasi - Pemakaian masker. (ANTARA/Zabur Karuru)
Ilustrasi - Pemakaian masker. (ANTARA/Zabur Karuru) /

KLIKLUBUKLINGGAU.com- Tak hanya di luar negeri, kasus Covid-19 kembali naik lagi di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, per 15 Desember 2023 pukul 16.00 WIB, total kasus aktif Covid-19 mencapai 1.721, pasien yang sembuh 112, kasus terkonfirmasi 336, dan 2 kasus meninggal dunia.

Sudah ada 21 provinsi yang alami lonjakan kasus Covid 19 di antaranya Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Situasi yang sama juga dilaporkan dari Kepulauan Riau, Lampung, NTT, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Baca Juga: Mercure Convention Center Ancol, Destinasi Populer yang Tawarkan Pengalaman Mewah

Walaupun begitu, pemerintah hingga saat ini belum memutuskan untuk mengimbau kembali masyarakat menggunakan masker.

"Belum sampai ke sana (perintah pakai masker)," kata dia setelah meninjau proyek pembangunan MRT Fase 2A di kawasan Monas, Jakarta, Jumat 16 Desember 2023.

Namun dalam hal ini, Jokowi juga telah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin untuk memantau kasus Covid-19 di Tanah Air. "Iya saya sudah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan untuk diikuti dan diamati betul secara detail perkembangannya seperti apa," katanya.

Baca Juga: Babak Penentuan, Inilah Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Partai Golkar 2024-2029

Awal Mula Covid 19 Subvarian Omicron EG.5 Muncul di Indonesia

Menkes mengungkapkan, awal mula datangnya kasus Omicron EG.5. dari para pelaku perjalanan luar negeri. Subvarian Omicron EG.1 dan EG.5, kata dia, sudah berhasil diidentifikasi masuk Indonesia melalui pelaku perjalanan luar negeri yang pulang dari negara tetangga.

Subvarian EG memiliki ciri penyebaran yang cepat, tetapi risiko kematian yang rendah.

"Itu sebabnya yang masuk rumah sakit dan sampai meninggal sangat sedikit. Kalaupun ada, sebenarnya meninggalnya bukan karena Covid-19, karena penyakit lain, tapi begitu dites ternyata positif," ucapnya.

Baca Juga: Wisata Terbaik Ini Paling Oke! Sungguh Mempesona dan Banyak Pengunjungnya Wisata Terindah di Batam

Menkes dan ahli mengungkap beberapa rekomendasi cara efektif menghadapi Covid-19 yang naik lagi.

1. Tes PCR

Budi Gunadi mengimbau para pelaku perjalanan luar negeri yang kembali ke Tanah Air melakukan tes PCR, terutama bagi yang bergejala. Selain itu, masyarakat berisiko tinggi atau yang aktif melakukan perjalanan luar negeri, melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 dengan booster.

"Sehingga kalau datang lagi, bisa mengurangi keparahan dari penyakit tersebut. Mumpung vaksinnya masih ada," kata dia.

Baca Juga: Banjir Cuan, Pesanan Shopee Video 45x Lipat dan Transaksi Shopee Live 49x Lipat di 12.12 Birthday Sale

2. Gunakan masker

Menkes mengimbau masyarakat yang sedang flu untuk menggunakan masker selama beraktivitas.

"Kalau merasa batuk atau tetangga ada yang batuk-batuk atau ke luar negeri, tidak ada salahnya konservatif sedikit pakai masker untuk mengurangi risiko," ucap dia.

Senada dengan Budi Gunadi Sadikin, Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia Prof. Dr. R. Budi Haryanto, SKM, M.Kes, M.Sc, mengungkap pentingnya menggunakan masker bagi yang bergejala mirip dengan gejala Covid-19.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kue Khas Natal dari Berbagai Dunia Punya Rasa Cita yang Unik

"Kemudian bagi mereka-mereka yang rentan, ya. Seperti orang tua, ibu hamil, anak-anak kecil, kalau di tempat umum, sebaiknya juga menggunakan masker gitu," kata dia, Kamis.

3. Di rumah dulu

Budi Haryanto mengungkapkan, pencegahan menjadi penting dalam pengendalian penyakit. Dia pun mengimbau yang bergejala mirip Covid-19 tidak berkumpul dengan banyak orang.

"Di rumah dulu lah, sampai sembuh, baru kemudian silakan keluar dengan menggunakan masker,"katanya.

Baca Juga: Keajaiban Banaue Rice Terraces! Pesona Wisata Pemandangan Indah di Filipina, Pas Buat Liburan Tahun Baru

4. Vaksinasi dan edukasi

Ahli Epidemiologi Universitas Airlangga Surabaya Windhu Purnomo mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir dengan datangnya Covid-19 subvarian Omicron EG.5 di Indonesia. Pasalnya, subvarian tersebut memiliki tingkat keparahan yang rendah.

Gejala yang muncul pada kasus Omicron EG.5 semakin ringan, bahkan sebagian besar menurutnya tanpa gejala. Menurutnya, saat ini vaksinasi dan edukasi kepada masyarakat ihwal virus tersebut masih penting, Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga mesti menjadi budaya yang diterapkan secara konsisten.

"Tapi pembatasan perjalanan tidak lagi diperlukan," ujar dia, seperti dilaporkan Antara. Itulah sejumlah cara yang bisa dilakukan di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Baca Juga: Babak Penentuan, Inilah Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Partai Golkar 2024-2029

5. Jalani pola hidup sehat

Pemenuhan nutrisi sangat erat kaitannya dengan kekebalan tubuh dan dengan risiko penularan infeksi serta keparahan gejala Covid 19.

Menjaga daya tahan tubuh tetap kuat dengan menjalani pola hidup sehat. Salah satu contohnya dengan mencukupi kebutuhan vitamin harian yang bisa membantu memperkuat daya tahan tubuh keluarga dan menjaga kesehatan tulang dengan baik.***

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x