Penting Untuk Anda Ketahui Bersama! Apakah Boleh Puasa Syawal 6 Hari Tidak Berurutan ? Simak Berikut Ini

16 April 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi. Puasa syawal adalah salah satu cara untuk mencegah kegemukan. /Pixabay/kalhh/

KLIKLUBUKLINGGAU.com - Sebagaimana yang kita ketahui Puasa Syawal ialah puasa sunnah yang dilakukan selama enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri.

Puasa ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas kesempatan dapat menjalankan puasa selama bulan Ramadan. Puasa Syawal juga memiliki banyak keutamaan dan pahala yang besar bagi yang melakukannya.

Barikut keutamaan puasa Syawal :

1. Menyempurnakan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan melaksanakan puasa Sunnah di bulan Syawal.

2. Menjadi sarana untuk mendapatkan kebaikan dan keutamaan yang lebih besar di sisi Allah.

Baca Juga: Ganti Puasa Ramadhan Atau Puasa Syawal Terlebih Dahulu? Simak Penjelasan Para Ulama di Sini

3. Mendapatkan pahala seperti berpuasa setahun penuh. Rasulullah Saw bersabda, "Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian mengiringinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh." (HR Muslim)

4. Dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan karena tetap menjaga ibadah puasa setelah bulan Ramadan.

5. Dapat membantu menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya.

6. Memberikan kesempatan untuk mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah.

Baca Juga: Kapan Puasa Syawal Boleh Dilakukan? Ini Waktu dan Niatnya

Dengan melakukan puasa Syawal, kita dapat meraih banyak keutamaan dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Berikut cara melaksanakan puasa Syawal :

1. Niatkan puasa sebelum fajar dimulai, dengan niat puasa sunnah enam hari di bulan Syawal.

2. Puasa dilaksanakan sebanyak enam hari berturut-turut atau tidak berturut-turut, selama bulan Syawal.

3. Palakukan puasa dengan melakukan sahur sebelum waktu imsak tiba.

4. Menjaga niat dan kualitas ibadah selama menjalankan puasa, dengan menjauhi segala larangan dan meningkatkan ibadah-ibadah sunnah.

Baca Juga: Memasuki 1 Syawal, Ini Doa Agar Dipertemukan Lagi dengan Ramadhan Tahun Depan

5. Mendahulukan ibadah yang lain selama bulan Syawal, seperti shalat malam (tahajud) dan sedekah.

6. Menyempatkan diri untuk membaca Al-Quran dan berzikir kepada Allah selama bulan Syawal.

7. Berdoa dan memohon kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa Syawal.

Dengan melaksanakan puasa Syawal dengan ikhlas dan penuh keimanan, diharapkan kita dapat meraih keutamaan dan pahala yang besar dari Allah SWT.

Baca Juga: Tata Cara Lengkap dengan Niat Salat Idul Fitri untuk Imam dan Makmum

Puasa Syawal boleh dilakukan tidak berturut-turut. Artinya, Anda tidak harus menjalankan puasa enam hari secara berurutan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Anda dapat memilih untuk puasa sehari skip sehari atau bahkan puasa satu hari dan istirahat beberapa hari kemudian baru melanjutkan puasa lagi. Yang terpenting adalah tetap menjalankan puasa Syawal selama bulan Syawal meskipun tidak berturut-turut.

Selama Anda melaksanakan puasa sunnah tersebut dengan niat yang ikhlas dan penuh keimanan, pahala dan keutamaannya tetap dapat Anda peroleh. Mayoritas ulama sepakat bahwa puasa Syawal tidak harus dilaksanakan secara berurutan.

Baca Juga: Siapa Saja yang Berhak Menerima Zakat? Simak Penjelasannya di Sini

Ulama-ulama seperti Imam Malik, Imam Abu Hanifah, dan Imam Ahmad bin Hambal menyatakan bahwa puasa Syawal dapat dilakukan tidak berturut-turut dan dapat dipisah-pisahkan selama bulan Syawal.

Mereka berpendapat bahwa puasa Syawal adalah puasa sunnah yang boleh dilakukan secara fleksibel, sesuai dengan kemampuan dan keinginan masing-masing individu.

Dengan begitu, tidak ada masalah dalam melaksanakan puasa Syawal tidak berturut-turut. Asalkan niatnya ikhlas dan dilakukan dengan keyakinan, maka pahala dan keutamaan dari puasa Syawal tetap dapat diraih. *** (Bella Martha Anggelleta).

 

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: YouTube Kompas TV

Tags

Terkini

Terpopuler