Gus Baha Menjelaskan Kalau Allah Akan Membuka Aib Orang-Orang yang Ghibah

- 16 Agustus 2022, 16:20 WIB
Gus Baha /Instagram @ngajigusbaha
Gus Baha /Instagram @ngajigusbaha /Gus Baha /Instagram @ngajigusbaha/

Kliklubuklinggau.com- Saat ini banyak diamtara kita yang suka mengunjing orang lain. Padahal, itu merupakan salah satu dosa besar.

Padahal, dalam tausiyahnya Gus Baha menyampaikan aib orang lain itu tidak wajib ditutupi, bukannya di bongkar atau dibicarakan.

Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan dari Gus Baha berikut ini.

Bisa dibilang aib adalah sesuatu yang wajib kita tutupi karena bisa orang lain malu.

Padahal Allah menyuruh kita dalam kitab suci Al-Quran untuk menutup aib sendiri dengan baik.

Bukan hanya aib sendiri, kita juga wajib untuk menjaga aib orang lain karena bisa membuatnya malu.

Dengan menutup rapat aib semua orang, maka kita terhindar dari ancaman serta dosa yang berat.

Dosa di sini tentu saja sangat merugikan, entah merugikan hubungan sosial kita dalam masyarakat dan merugikan keselamatan akhirat.

Dalam hukum Islam sendiri, syariat kita juga melarang umat muslim untuk membongkar aib kepada orang lain.

“Syariat mengharuskan kita untuk menutupi aib orang,” terang Gus Baha.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI OFFICIAL yang diakses 6 Juni 2022.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha tersebut berkata kalau melihat orang berkelakuan buruk, maka janganlah ditiru.

Cukupkan saja sampai jangan ditiru, tidak perlu menyebarluaskan kebiasaan buruk atau aib yang dimaksud.

Murid kesayangan Mbah Moen tersebut mengingatkan, terbongkar atau tidak terbongkar, itu adalah perkara kehendak Allah.

Sekiranya kita tahu kalau salah satu orang terdekat atau tetangga punya dosa zina misalnya, sebaiknya kita nasihati secara sembunyi-sembunyi.

Atau kalau teman kita ternyata pernah mencuri hak orang lain, maka jangan pula kita tegur secara terang-terangan.

Tidak perlu kita nasihati secara terang-terangan di depan banyak orang. Itu namanya membongkar aib.

Padahal kalau aib tersebut sudah tersebar, maka bisa menjadi bahaya karena bisa jadi tukang zina itu akan taubat pada waktu yang tepat.

Banyak juga hadits yang menuliskan tentang dosa membuka aib orang lain.

Pasalnya orang yang melakukan dosa gosip atau ghibah ini akan mendapat hukum karma langsung dari Allah SWT.

“Allah tidak akan membuatnya mati sebelum orang tersebut mengalami aib yang sama,” papar Gus Baha.

Demikianlah penjelasan Gus Baha tentang dosa dan ancaman Allah untuk orang yang suka gosip.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah