Network
Kliklubuklinggau.com- pada tahun 2022 ini sudah banyak ciri-ciri atau tanda hari kiamat.
Mulai dari anak melawan kepada orang tuanya, sampai banyaknya perempuan memyerupai laki-laki, sampai laki-laki memyerupai perempuan. Termasuk, banyaknya perempuan yang berpakian seperti telanjang.
Namun, kita tidak perlu khawatir. Tapi, harus tetap mempersiapkan diri akan datangnya hari kiamat.
Sebab, Mbah Moen pernah berwasiap kalau masih ada orang yang mengucapkan kalaimat ini, maka kiamat belum akan tiba.
Lantas, kalimat apa yang disampaikan Mbah Moen, agar tidak salah paham simak artikelnya berikut ini.
Mbah Moen menyebut alasan kenapa hari kiamat masih jauh, karena masih ada ucapan ini dari mulut umat Islam.
BACA JUGA : Abah Guru Sekumpul Sampaikan Berdoa di Waktu Ini, Rezeki dan Hajat Mudah Tercapai
Selama ucapan itu masih ada, hari kiamat masih sangat jauh terang Mbah Moen.
Kiamat merupakan hari akhir dimana dunia akan dihancurkan berkeping-keping.
Dunia bukanlah tempat abadi manusia. Melainkan akhirat.
Maka kiamat adalah hari akhir bagi semua makhluk ciptaan Allah termasuk manusia.
BACA JUGA : Ustad Adi Hidayat Sampaikan Dua Waktu yang Sangat Mustajab untuk Berdoa
Mbah Moen pun pernah berkata jika kiamat masih jauh dan belum akan terjadi jika masih ada ucapan dzikir kepada Allah SWT.
Mbah Moen mengatakan itu dalam sesi kajian kitabnya.
"Tidak akan terjadi kiamat, selama di bumi ini masih ada yang membaca Allah (dzikir)," ucap Mbah Moen dikutip Portalsulut.com dari video akun instagram @muhibbin.mbahemoen, yang diposting pada tanggal 18 Agustus 2021.
Mbah Moen pun menjelaskan tentang hakikat dan makna ucapan dzikir itu apa.
BACA JUGA : Baca Zikir Ini Empat Menit Ribuan Dosa Akan Terhapus, Kata Syekh Ali Jaber
Menurut Mbah Moen, yang dimaksud dzikir itu adalah ilmu agama.
"Ungkapan dzikir itu adalah ilmu agama. Ilmu agama juga disebut dzikir," kata Mbah Moen.
Kemudian Mbah Moen membacakan penggalan ayat Alquran yang menjelaskan makna ucapan dzikir adalah ilmu agama.
"Maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang ahli dzikir (yang berilmu), jika kamu tiada mengetahui.”
"Asal masih ada ahli ilmu", ujar Mbah Moen.
