Bagaimana Jika Sahur Saat Adzan Subuh Berkumandang. Sah atau Tidak? Simak Berikut Penjelasannya

- 23 Maret 2023, 14:10 WIB
Ilustrasi hukum menjawab azan berdasarkan hadis nabi apakah sunah atau wajib? Lengkap dengan bacaan doa dan keutamaan menjawab azan.
Ilustrasi hukum menjawab azan berdasarkan hadis nabi apakah sunah atau wajib? Lengkap dengan bacaan doa dan keutamaan menjawab azan. /PIXABAY/@xusenru

KLIKLUBUKLINGGAU.com-Memasuki bulan puasa Ramadhan seluruh umat Muslim di dunia bergegas bangun pagi untuk melakukan sahur seperti biasanya.

Namun, karena satu dan lain hal tidak sedikit pula yang telat bangun hingga waktu sahur hampir habis. Banyak pertanyaan yang kemudian muncul. Bagaimana jika adzan sudah berkumandang, apakah sahur tetap diperbolehkan?

Sebagaimana yang kita ketahui bersama sahur puasa Ramadhan adalah sunnah Rasulullah Saw dalam menjalankan ibadah puasa. Batas waktu sahur juga sudah ditentukan sebagaimana dalam Al Quran maupun hadits nabi Saw.

Baca Juga: Wajib Tahu! Toyota Kijang Innova Zenix Punya 9 Fitur Ini

Dengan demikian, dikutip dari situs Kemenag, sunnah sahur dilakukan saat mendekati terbit fajar. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Anas bin Malik dari Zahid bin Tsabit, dia berkata :

"Kami makan sahur bersama Rasulullah Saw, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan sholat. Aku (Anas bin Malik) berkata : "Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?" Zahid bin Tsabit berkata : "(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat".

Dalam Q.S Al Baqarah ayat 187, dijelaskan bahwa batas waktu sahur adalah saat fajar tiba. Sementara itu adzan subuh dikumandangkan saat terbit fajar.

Baca Juga: Wow!!! Daihatsu Bangun Pabrik Baru, Bisa Produksi 140 Ribu Unit Per Tahun

"....dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar." (Q.S Al Baqarah: 187).

Tafsir tentang waktu terbit fajar kerapkali menimbulkan keraguan seseorang namun. dalam hadits riwayat Abu Daud dijelaskan, melanjutkan makan saat terdengar suara adzan masih diperbolehkan.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda :

"Jika salah seorang di antara kalian mendengar adzan sedangkan sendok terakhir masih ada di tangannya, maka janganlah dia meletakkan sendok tersebut hingga dia menunaikan hajatnya hingga selesai." (HR. Abu Daud Nomor 2350).

Baca Juga: Mau Beli Honda Estilo! Berikut Ini Rincian Lokasi dan Harga Jual Honda Estilo di Indonesia

Beberapa pendapat mengatakan, apabila terdapat keraguan tentang terbitnya waktu fajar, maka melakukan sahur tetap diperbolehkan. Sebaliknya, jika sudah yakin akan terbitnya fajar maka hendaknya untuk menghentikan sahurnya.

Imam Ibn Hazm dalam Al Muhalla sebagaimana ditulis oleh Muhammad Abduh Tuasikal menyebutkan, ada tiga riwayat yang dibawakan oleh Imam Ibn Hazm. Masing-masing memperbolehkan untuk melanjutkan sahur jika masih terdapat keraguan.

1. Apabila terdapat keraguan maka hendaknya melanjutkan makan hingga yakin masuk waktu subuh.

Baca Juga: Bisa Melaju Tanpa Suara, Berikut Ulasan Nikmatnya Sensasi Mobil Listrik Kia EV6 GT-Line



Dari jalur Al Hasan, 'Umar bin Al Khottob mengatakan, "Jika dua orang ragu-ragu mengenai masuknya waktu shubuh, maka makanlah hingga kalian yakin waktu shubuh telah masuk."

2. Diperbolehkan untuk minum pada waktu fajar jika masih ada keraguan.


Dari jalur Ibnu Juraij, dari 'Atho' bin Abi Robbah, dari Ibnu 'Abbas, ia berkata, "Allah masih membolehkan untuk minum pada waktu fajar yang engkau masih ragu-ragu."

3. Jika terdapat dua pendapat dan menimbulkan keraguan maka diperbolehkan melanjutkan sahur.

Baca Juga: Ternyata Pilihannya Banyak, Pilihan Pick Up Double Cabin Harga Murah

Dari Waki', dari 'Amaroh bin Zadzan, dari Makhul Al Azdi, ia berkata, "Aku melihat Ibnu 'Umar mengambil satu timba berisi air zam-zam, lalu beliau bertanya pada dua orang, "Apakah sudah terbit fajar shubuh?"


Salah satunya menjawab, "Sudah terbit." Yang lainnya menjawab, "Belum." (Karena terbit fajarnya masih diragukan), akhirnya beliau tetap meminum air zam-zam tersebut."
Wallahu a'lam. * (Bella Martha Anggelleta).

Editor: Aan Sangkutiyar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x