Bacaan latin : Subhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus.
Artinya: "Mahasuci Allah Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Mahasuci." (Nabi mengangkat dan memanjangkan suaranya pada ucapan yang ketiga)." (HR Abu Daud dan Ahmad).
Baca Juga: Niat Shalat Tarawih dan Witir Bulan Ramadhan untuk Sendiri dan Berjamaah
Kemudian, bacaan doa shalat witir bisa dilanjutkan dengan membaca lafal berikut ini,
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Bacaan latin: Allahumma innii a'uudzu biridhooka min sakhothika, wa bimu'aafaatika min 'uquubatika, wa a'uudzubika minka laa uhshii tsanaaan 'alaika', anta kamaa atsnaita 'alaa nafsika.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu, dan berlindung kepada-MU dari siksaan-Mu. Aku tidaklah mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana Engkau menyanjung atau memuji diri-Mu sendiri." (HR Ash-Haabus Sunan, Ahmad, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Shalat witir dapat dikerjakan dengan satu rakaat saja, namun umumnya shalat ini dikerjakan dengan tiga rakaat. Adapun jumlah paling banyak salat witir menurut Mazhab Syafi'i maupun Hanafi adalah sebelas rakaat. Mengutip buku Seri Fiqih Kehidupan 3: Shalat karya Ahmad Sarwat, batas jumlah rakaat ini dilandasi dari sabda Rasulullah dalam haditsnya.
Untuk meneladani wasiat Rasulullah SAW, jangan lupa untuk amalkan shalat witir dan doa shalat witir yang tepat baik untuk 1 rakaat hingga 11 rakaat. * (Bella Martha Anggelleta).