Mendengar itu Abu Nawas kaget, dan bertanya " Maksudnya Pak bagaimana," tanya Abu Nawas penasaran.
Lalu, Gubernur berkata " Sebelum saya ditugaskan disini, baginda Raja sudah memberitahuku, jika di kota ini banyak penulis yang pandai dan diantara penulis yang paling cerdik adalah kamu," kata Gubernur.
"Aku berniat memanggilmu, dan memberikan hadiah kepada para penulis. Tapi sebelumnya aku ingin mengerjai mereka dulu, dan ternyata kamu datang untuk membantu mereka, dan ini adalah kesempatan bagi saya untuk menguji kecerdasan anda" lanjut Gubernur sambil menjelaskan bahwa hukuman mati yang berikanhanya pura-pura.
Abu Nawas terkejut dan berkata dalam hali " Kurang ajar, ternyata aku terjebak dalam perangkap. Tunggu saja pembalasanku," kata Abu Nawas dalam hati. ***