"Abu Nawas aku sudah menyiapkan sop panas di atas meja tapi sepertinya sekarang sudah dingin." jawab sang istri.
Sudah dingin memangnya kapan kamu membuat sopnya banyak.
"Abu Nawas kembali tadi sewaktu habis Isya ini kan sudah tengah malam. Jadi wajar kalau sopnya sudah dingi." kata sang istriz
Menjelaskan saat itu terbesitlah di otak Abu Nawas akan ide yang cemerlang, tapi Abu Nawas sengaja tidak memberitahu istrinya sebab ia tidak ingin rencananya menjadi berantakan setelah menjelang pagi hari.
Abu Nawas mengumpulkan para tetangganya dan ia memberitahu mereka bahwa dirinya akan dihukum mati dan ia meminta agar para tetangganya ini ikut bersamanya ke istana.
Berita mengejutkan ini tentu saja membuat para tetangganya kaget, ia tak menyangka Baginda Raja bisa sekejam itu.
"Wahai Abu Nawas kamu kan dekat dengan Baginda Raja kenapa tidak meminta ampunan saja darinya."tanya merekaz
"Biarlah nasi sudah menjadi bubur Baginda Raja juga tidak akan mencabut ucapannya perang Abu Nawas. Maka berangkatlah Abu Nawas ke istana dengan didampingi keluarga dan para tetangganya.