KLIKLUBUKLINGGAU.com- Jumlah perempuan lebih banyak daripada laki-laki di muka bumi ini adalah waktu semakin dekatnya Hari Kiamat.
Dalam hadis Nabi Muhammad SAW, dijelaskan angka kuantitatif perbandingan jumlah laki-laki dengan perempuan yakni 50:1 (lima puluh banding satu).
"Jumlah laki-laki sedikit, sedangkan jumlah perempuan banyak, sampai-sampai 50 perempuan berada di naungan satu laki-laki," HR Bukhari dari Anas Bin Malik RA.
Baca Juga: Menakjubkan! Terpesona Keindahan Alam Sumatera Selatan di Air Terjun Maung Lahat, Memukau dan Tak Terlupakan
Penyebab Jumlah Laki-Laki Sedikit Dibanding Perempuan
Dilansir dari Islami, dalam Fathul Bāri bi Syarhi Shahīh al-Bukhāri disebutkan, fenomena ini terjadi karena beberapa faktor, salah satunya fitnah akhir zaman yang menyebabkan banyak peperangan. Sehingga para laki-laki yang ikut serta dalam pertempuran banyak yang gugur.
Di samping itu, Imam Ibnu Hajar al-Atsqalani juga mengemukakan, banyaknya jumlah perempuan ini merupakan takdir yang Allah kehendaki, lantaran akan ada banyak bayi perempuan yang lahir, sedangkan kelahiran bayi laki-laki cenderung sedikit.
Jika melihat dari berbagai penelitian ilmiah mutakhir, kita dapat menemukan berbagai faktor lain yang mungkin saja turut mempengaruhi jumlah laki-laki di akhir zaman kelak.
Baca Juga: Menjejak Keindahan Alam yang Tak Terlupakan! Eksplorasi Wisata Bukit Serelo di Lahat, Sumatera Selatan
Misalnya penelitian yang menyatakan bahwa janin laki-laki lebih lemah dibandingkan janin perempuan. Dalam jurnal yang ditulis Wahyu Aprilia, disebutkan bahwa janin laki-laki lebih memiliki kemungkinan untuk mengalami keguguran secara spontan atau dilahirkan dalam keadaan meninggal dibandingkan janin perempuan.
Dari segi panjangnya usia, rata-rata perempuan memiliki Angka Harapan Hidup (AHH) lebih tinggi dari laki-laki. Berlandaskan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2020, AHH perempuan di Indonesia adalah 73,46, sedangkan AHH laki-laki pada 2020 adalah 69,59.
Artinya, setiap perempuan yang lahir pada tahun 2020 memiliki harapan hidup selama 73 sampai 74 tahun. Sedangkan laki-laki yang lahir pada 2020 memiliki angka harapan hidup antara 69 sampai 70 tahun.
Baca Juga: Partai Perindo Umumkan Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kota Pangkal Pinang Periode 2024-2029 untuk Pileg 2024
Dapat juga ditinjau dari segi kesehatan, dalam Jurnal Kependudukan Indonesia Deny Hidayati menuliskan bahwa di Indonesia, kasus positif dan meninggal akibat Covid-19 didominasi oleh laki-laki.
Artinya, laki-laki jauh lebih rentan terhadap Covid-19 daripada perempuan. Kondisi ini menurut beberapa pakar kesehatan disebabkan faktor biologis dan gaya hidup. Secara biologis, tingkat imunitas laki-laki lebih rendah daripada perempuan.***