Wajib Tahu, Ini Tata Cara Berkurban di Hari Raya Idul Adha 2024

- 7 Juni 2024, 16:30 WIB
Tata cara berkurban di Hari Raya Idul Adha sesuai syariat Islam
Tata cara berkurban di Hari Raya Idul Adha sesuai syariat Islam /pixabay.com/

KLIKLUBUKLINGGAU.com-  Tahun ini, Hari Raya Idul Adha akan dilaksanakan pada 17-18 Juni 2024. Di hari raya ini biasanya Umat Muslim melakukan ibadah berkurban, yakni dengan mengorbankan hewan kurban seperti kambing, domba, sapi, kerbau atau unta untuk disembelih dan dagingnya diberikan kepada yang berhak mendapatkannya.

Hukum berkurban adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat ditekankan). Jadi ibadah ini wajib dilakukan oleh orang yang mampu secara finansial, yang memiliki harta lebih untuk berkurban di luar biaya kebutuhan sehari-hari dan utang piutang. Tapi jika masih belum mampu, Umat Islam tidak dianjurkan atau tidak dipaksa untuk berkurban di Hari Raya Idul Adha.

Perintah berkurban telah tertulis dalam firman Allah SWT yang ada di Quran Surah Al Hajj Ayat 34 yang berbunyi:

Baca Juga: Sambut Hari Raya Idul Adha, Simak Tips Memilih Hewan Kurban Terbaik Sesuai Syariat Islam

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلۡنَا مَنۡسَكًا لِّيَذۡكُرُوا اسۡمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمۡ مِّنۡۢ بَهِيۡمَةِ الۡاَنۡعَامِ ؕ فَاِلٰهُكُمۡ اِلٰـهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗۤ اَسۡلِمُوۡا​ ؕ وَبَشِّرِ الۡمُخۡبِتِيۡنَ ۙ‏ ٣٤ Artinya:

Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),

Tak hanya itu, dalil tentang berkurban juga tertuang dalam Quran Surah Ash Shafat atau 103-107 yang berbunyi:

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَابُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَاأَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللهُ
مِنَ الصَّابِرِينَ. فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ. وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَاإِبْرَاهِيمُ. قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ. إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلاَءُ الْمُبِينُ. وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ. [الصافات

Artinya: “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu! Ia menjawab: Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” [QS. ash-Shaffat (37): 103-107].

Baca Juga: Rekrutmen Pantarlih Pilkada 2024 Akan Segera Dibuka, Simak Jadwal, Syarat, Hingga Dokumen yang Harus Disiapkan

Halaman:

Editor: Rina Sephtiari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah